AbstrakHipertensi merupakan penyakit tidak menular sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan secara global. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan istiraha. Tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua.Desain penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 82 responden yang berada di wilayah kerja Puskesmas Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik yaitu Chi Square dengan kemaknaan 0,05. Hasil penelitian: 1) Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian hipertensi pada lansia dimana didapatkan nilai Ï= 0,28 > α= 0,05. 2) Ada hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia dimana didapatkan nilai Ï= 0,00 < α= 0,05. 3)Ada hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia dimana didapatkan nilai Ï= 0,00 < α= 0,05.Saran: Bagi lansia, bagi responden (lansia) hendaknya lebih aktif dalam melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda, berlari santai, jalan kaki minimal 10 menit serta rutin mengikuti Prolanis untuk menunjang dalam menjaga kesehatan. Bagi Petugas medis, bagi petugas medis perlu lebih memotivasi dan memberi rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan lansia agar lansia dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan tidak mengganggu kesehatannya. Bagi peneliti, bagi peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian mengenai tingkat aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia perlu lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang mungkin dapat membuat bias pada hasil penelitian.
Copyrights © 2021