Hipertensi sering disebut silent killer, karena hipertensi sering kali tidak disadari dan membuat beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut, diperlukan penanganan salah satunya terapi nonfarmakologis yaitu Slow Deep Breathing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Slow Deep Breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan One Group Pretest Post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan ditentukan sesuai kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang berusia 45-59 tahun Pengukuran tekanan darah menggunakan sphigmomanometer. Dari hasil analisa data dengan menggunakan paired t-test didapatkan p-value 0,000 (p <0.05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Slow Deep Breathing terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan penggunaan Slow Deep Breathing sebagai salah satu terapi nonfarmakologis untuk hipertensi.
Copyrights © 2021