Dewi Kurniawati
STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Wisnatul Izzati; Dewi Kurniawati; Tiovynna Oktavia Dewi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.436

Abstract

Hipertensi sering disebut silent killer, karena hipertensi sering kali tidak disadari dan membuat beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut, diperlukan penanganan salah satunya terapi nonfarmakologis yaitu Slow Deep Breathing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Slow Deep Breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan One Group Pretest Post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan ditentukan sesuai kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang berusia 45-59 tahun Pengukuran tekanan darah menggunakan sphigmomanometer. Dari hasil analisa data dengan menggunakan paired t-test didapatkan p-value 0,000 (p <0.05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Slow Deep Breathing terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan penggunaan Slow Deep Breathing sebagai salah satu terapi nonfarmakologis untuk hipertensi.
Pemberian Serbuk Kulit Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Lansia Dengan Diabetes Mellitus Dewi Kurniawati; Dona Amelia; Dini Rani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i1.211

Abstract

Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik dikarakteristikan dengan tingginya kadar glukosa didalam darah (hiperglikemia). Cara pencegahan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah melalui pengobatan non farmakologi yang salah satunya dengan pemberian serbuk kulit kayu manis.Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar glukosa dalam darah dengan pemberian serbuk kulit kayu manis terhadap penderita DM tipe II pada lansia. Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen dengan metode pendekatan one group pre test-post test with control design. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang responden lansia serta kadar glukosa darah puasa responden > 100 mg/dL, tiap sampel diberikan serbuk kulit kayu manis sebanyak 1 gr selama 7 hari. Kadar glukosa darah diperiksa 2 kali pada kelompok kontrol dan 2 kali pada kelompok intervensi. Penelitian ini menggunakan analisis paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa penderita DM tipe II yang signifikan pada kelompok inetervensi dengan nilai p=0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus.
GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DAN TEKANAN DARAH SERTA RISIKO STROKE PADA LANSIA Dewi Kurniawati; Wisnatul Izzati; Yulia Nengsih
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i2.212

Abstract

Abstrak : Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya hiperglikemia, yang disebabkan adanya gangguan kerja dari hormone insulin ataupun adanya defek pada sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kadar gula darah pasien DM tipe II dengan tekanan darah dan terjadinya risiko stroke pada lansia. Penelitian dilakukan terhadap pasien DM tipe 2 di poli penyakit dalam RS Ibnu Sina Bukittinggi dengan jenis penelitian yang digunakan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Pengumpulan data menggunakan Shygmomanometer, Glucose meter (Easy Touch) dan kuesioner resiko stroke. Analisa dilakukan secara komputerisasi dengan perangkat menggunakan uji spearmanrank. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah dan resiko stroke dengan nilai pvalue = 0,000. Dari penelitian ini disimpulkan ada hubungan yang bermakna kadar glukoasa darah dengan tekanan darah dan risiko stroke pada lansia penderita DM tipe 2