Penelitian berisikan tentang keterampilan melukis henna pengantin untuk siswa tunarungu dengan menggunakan metode Direct Instruction. Tujuannya membuktikan keefektifan metode metode Direct Instruction dalam upaya meningkatkan keterampilan melukis henna pengantin untuk anak tunarungu di SLB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam bentuk pre-eksperimental dengan jenis one group pretest-postest design. Subjek dalam penelitian ini yaitu lima siswa tunarungu. Untuk menentukan kondisi awal, peneliti melakukan pretest, kemudian treatment menggunakan metode Direct Instruction diakhiri dengan melakukan posttest, kemudian data yang diperoleh diolah dengan uji Wilcoxon Rank Tast.                                        Dari data yang telah dikumpulkan diperolehlah rata-rata pretest 43,40 dan hasil posttest ialah 88,60 dimana hasil tersebut mengalami peningkatan. Pengolahan data dilakukan dengan memakai uji wilcoxon dengan hasil rank tast antara pretest dan posttest 2,070 dengan Asymp. Sig (2-tailed) 0,038. Probabilitas yang ditetapkan ialah α = 0,05. Hipotesis alternatif diterima karena probabilitas < dari probabilitas yang telah ditetapkan yakni 0,038 < 0,05. Hal tersebut membuktikan metode Direct Instruction efektif dalam meningkatkan keterampilan melukis henna pengantin bagi anak tunarungu 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021