Kopi Sanggabuana merupakan komoditas pertanian yang dihasilkan di Kabupaten Karawang Jawa Barat. Kopi tersebut termasuk ke dalam jenis kopi Robusta. Pada aspek ekonomi khusus dalam bidang pemasaran terdapat barbagai masalah. Permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain pemasaran kopi Sanggabuana masih belum efektif dan efisien, pendapatan petani kopi Sanggabuana masih cukup rendah, belum adanya analisis resiko pemasaran kopi Sanggabuana. Temuan yang ditargetkan dalam PKM berupa pemetaan saluran pemasaran, tingkat efisiensi pemasaran, identifikasi dan penilaian tingkat resiko pemasaran, kelayakan saluran pemasaran, penerapan saluran pemasaran yang optimal. Metode pelaksanaan pengabdian diimplementasikan ke dalam tahapan penyuluhan. Saluran dari produsen, BUMDes, Pedagang Pengecer dan konsumen dinilai memiliki tingkat efisien yang tinggi, kelayakan yang cukup dan resiko yang rendah. Penyuluhan dilakukan secara door to door kepada petani guna mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 dengan tujuan menghindari terjadinya kerumunan disuatu tempat. Penyuluhan tersebut diharapkan menambah pengetahuan petani mengenai saluran distribusi yang mungkin bisa dilakukan dan memberikan pemahaman kepada petani mengenai saluran pemasaran yang efisien, layak dan beresiko kecil.
Copyrights © 2021