Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan yang dimulai dari keluhan ringan hingga terasa sangat sakit pada bagian musculoskeletal, meliputi bagian sendi, syaraf, otot maupun tulang belakang akibat pekerjaannya yang tidak alamiah. Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) merupakan metode dengan menggunakan target postur tubuh untuk mengestimasi terjadinya resiko gangguan otot skeletal, khususnya pada anggota tubuh bagian atas (upper limb disorders), seperti adanya gerakan repetitive, pekerjaan diperlukan pengerahan kekuatan, dan aktivitas otot statis. Pekerja di Laundry X merupakan pekerja yang rentan terkena MSDs karena gerakan repetitive menyetrika, adanya beban angkat saat membawa ember cucian, lamanya waktu bekerja, serta postur kerja yang kurang baik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis postur kerja saat mengangkat ember, menjemur pakaian, dan menyetrika pakaian. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan observasional terhadap postur kerja pekerja laundry. Hasil penilaian RULA saat mengangkat ember memberikan nilai tertinggi yaitu pada action level 4 sebanyak 40% responden. Aktivitas menjemur pakaian memberikan hasil sebanyak 80% responden berada pada action level 3 sedangkan saat menyetrika pakaian sebanyak 100% responden berada pada action level 2. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai action level yang tinggi membutuhkan perubahan segera baik secara ergonomis dan perubahan jam kerja untuk mencegah timbulnya MSDs.
Copyrights © 2021