<![CDATA[Pengembangan model Stratejid merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu kinerja guru. Model, yang dimaksudkan dengan model di sini adalah pendekatan atau pola implimentasidari pemberdayaan manajemen stratejik dalam sistem penyelenggaraan proses pembelajaran disekolah. Berdasarkan rumusan masalah pada tahun pertama, maka tujuan penelitian tahunpertama adalah: Menganalisis implimentasi manajemen stratejik sekolah, untuk mengetahuipersentase implimentasi manajemen stratejik yang sedang dilaksanakan oleh sekolah.Menghimpun dan mendeskripsikan kelemahan-kelemahan kinerja guru untuk diperbaiki dalam pelaksanaan implimentasi program peningkatan mutu kinerja guru dengan model stratejik. Menghimpun dan mendeskripsikan kelemahan- kelemahan dalam implimentasi manajemen stratejik sekolah yang sedang dilaksanakan, untuk perbaikan dalam diimplimentasi tahun kedua. Metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif, analitis kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (field research)/survey, observasi langsung,wawancara, dokumentasi untuk memperoleh data. Kesimpulam: 1).Manajemen Startegis di MAN di Kab.Pidie dalam Kabupaten Pidie telah diterapkan untuk tercapainya pencapaian tujuan, telahditetapkan kriteria atau indikator-indikator untuk dapat disesuaikan ke masa yang akan datangdalam jangka panjang, mencangkup: Perencanaan Strategis, Penetapan strategi, Penerapanstrategi, Evaluasi-kontrol strategi. 2) Terdapat kelemahan-kelemahan dalam implimentasistratejik dan kinerja guru dalam kemampuan 4 kompetensi dan 10 kemapuan dasar guru dalampelaksanaan tugas dan fungsi.]]>
Copyrights © 2021
