Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3

TUNGAU DEBU RUMAH DAN KAITANNYA DENGAN PENYAKIT ASMA (STUDI PUSTAKA)

Annisa Mulia Anasis (Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tulang Bawang)
Ismalia Husna (Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati)
Ari Khusuma (Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2021

Abstract

Asma adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran pernapasan yang terjadi karena respons tubuh terhadap berbagai faktor eksogen, antara lain alergen, iritasi, dan infeksi virus. Faktor eksogen penyebab asma antara lain alergen yang berasal dari kecoa, tungau, kucing, serbuk sari, dan jamur. Prevalensi asma di dunia semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir, diperkirakan meningkat menjadi 400 juta orang pada tahun 2025. Sekitar 50-80% angka kejadian asma di dunia tercetus karena debu rumah. Sementara itu, 90% pasien asma di Indonesia rentan terhadap pajanan debu rumah dan tungau debu rumah (TDR). Tungau debu rumah merupakan sumber alergen penyebab alergi, misalnya rhinokonjungtivitis alergi, asma, dermatitis atopik, dan penyakit kulit lain.Interaksi gen dan lingkungan menyebabkan inflamasi saluran napas kronik pada pasien asma. Interaksi dapat terjadi dengan berbagai faktor lingkungan, yang terpenting adalah alergen tungau dan polusi udara.Pasien asma mengalami perkembangan gejala asma karena pajanan debu rumah. Hal itu dikaitkan dengan meningkatnya respons imun berupa produksi IgE spesifik terhadap alergen TDR.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...