Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruhpenambahan probiotik bentuk tepung terhadap kecernaan bahan kering(KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), kecernaan protein (KcPK)dan retensi nitrogen pada kelinci peranakan New Zealand Whiteperiode lepas sapih. Materi yang digunakan yaitu 40 ekor kelincijantan lepas sapih berumur 28 hari dengan rataan bobot badan yaitu523,15 ± 97,49 g/ekor. Metode yang digunakan adalah metodepercobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari limaperlakuan dan empat kelompok sebagai ulangan. Perlakuan tersebutadalah P0= pakan basal (tanpa penambahan probiotik), P1= pakan basal+ 0,25% probiotik, P2= pakan basal + 0,50% probiotik, P3= pakanbasal + 0,75% probiotik dan P4= pakan basal + 1% probiotik. Pakanyang digunakan yaitu pakan lengkap dalam bentuk pellet sebagaipakan basal dan probiotik tepung. Variabel yang diukur meliputikecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan proteindan retensi nitrogen. Data dianalisis menggunakan sidik ragam danapabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji JarakBerganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompokdan perlakuan penambahan probiotik tepung memberikan pengaruhtidak nyata (P>0,05) terhadap KcBK, KcBO, KcPK dan retensinitrogen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwadengan penambahan probiotik sebesar 1% menunjukkan hasil terbaikdari KcBK, KcBO, KcPK dan retensi nitrogen.Kata Kunci : kecernaan, new zealand white, probiotik, retensi nitrogen
Copyrights © 2021