Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

PENGARUH MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP STABILITAS PROTEIN SEDIAAN SALEP FASE AIR EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PENETAPAN KADAR PROTEIN MENGGUNAKAN METODE LOWRY

., Rahmawati (Unknown)
Taurina, Wintari (Unknown)
Andrie, Mohamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Oct 2020

Abstract

Ikan gabus memiliki kandungan protein dan albumin yang tinggi, yaitu 70% protein dan 21% albumin. Salah satu minyak atsiri yang diproduksi di Indonesia adalah minyak cengkeh. Senyawa tanin yang terkandung dalam minyak cengkeh merupakan penghambat enzim yang kuat sehingga tidak mudah terdegradasi. Berdasarkan aktivitas yang dimiliki ikan gabus (Channa striata) dan minyak cengkeh (Syzygium aromaticum L.) perlu dikembangkan menjadi suatu sediaan farmasi yang ditujukan untuk pemakaian luar dalam bentuk sediaan salep. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui stabilitas protein fase air ekstrak ikan gabus dan minyak cengkeh (Syzygium aromaticum L.) yang digunakan sebagai antibakteri alami dalam sediaan salep dengan penetapan kadar menggunakan metode Lowry. Metode Lowry merupakan metode yang lebih sensitif dari pada metode Biuret sehingga memerlukan sampel protein yang lebih sedikit. Hasil penelitian ini kadar protein sediaan salep fase air ekstrak ikan gabus tanpa cengkeh dan salep fase air ekstrak ikan gabus dengan minyak cengkeh ada beda secara nyata p<0,05. Kadar protein tertinggi pada salep fase air ekstrak ikan gabus dan minyak cengkeh pengukuran hari ke 28 dengan nilai 655,767.

Copyrights © 2019