Kabupaten Karanganyar merupakan tempat UMKM yang berkembang. Persebaran skala usaha UMKM di Kabupaten Karanganyar bervariasi dengan rata-rata usia usaha selama 11 tahun. Terdapat sekitar 37 persen UMKM berskala mikro, 32 persen berskala kecil dan 31 persen berskala menengah. Jika dilihat dari aspek pengembangan usaha, secara umum hanya sekitar 17 persen UMKM yang tidak memiliki hambatan berusaha. Beberapa jenis hambatan berusaha tersebut antara lain yaitu: hambatan persaingan (persaingan klaster, persaingan domestik dan persaingan luar negeri), penyelundupan, kebjakan ekonomi, kebijakan harga, penguasaan teknologi, permodalan dan manajerial. Pada kenyataanya praktek kegiatan UKM selalu berjalan tanpa mengandalkan informasi keuangan yang disusun secara tertib dan teratur. Banyak UMKM yang dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi keuangan yang memadai. Pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana sangat penting sekali untuk dikuasai terutama sekali tentang cara perhitungannya. Apalagi jika UMKM membutuhkan modal dari Bank, jika UMKM sudah mempunyai laporan keuangan sederhana maka pihak Bank akan lebih mempermudah proses peminjaman dana untuk modal. Selain itu ada banyak kasus usaha kecil yang salah dalam membuat laporan keuangan secara sederhana. Karena seyogyanya dalam membangun usaha, penjual dituntut untuk mampu menghitung dan membuat laporan keuangan untuk usahanya sendiri guna mengetahui secara persis pendapatan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan.Kata kunci: kewirausahaan, UMKM, laporan keuangan sederhana
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019