Jurnal Sain Veteriner
Vol 38, No 1 (2020): April

Pemberian Ekstrak Etanol Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale) terhadap Produksi IL-6 dan SOD pada Mencit Fibrosis Hati yang Diinduksi CCl4

Mariana Ruth Theresia Hutabarat (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang)
Fithria NIsa Hanifah (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya)
Siti Hadijah (Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya)
Djoko Winarso (Departemen Peternakan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang)
Sri Murwani (Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2020

Abstract

Fibrosis hati merupakan akumulasi berlebih matriks ekstraseluler. Prevalensi fibrosis hati hewan kecil dilaporkan mencapai 10% dari keseluruhan penyakit sistemik hewan kecil di Amerika Serikat. Salah satu bahan toksik yang menimbulkan fibrosis hati adalah carbon tetrachloride (CCl4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preventif ekstrak etanol daun jambu mete (Anacardium occidentale) terhadap produksi Interleukin-6 (IL-6) dan kadar superoxide dismutase (SOD). Daun jambu mete mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental, post-test control only design dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba mencit (Mus musculus) dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok preventif dengan dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, dan 1500 mg/kg BB. Produksi sitokin IL-6 dihitung menggunakan metode flowcytometry, sedangkan kadar SOD diukur menggunakan spektofotometri. Data hasil uji dianalisa secara statistik ­one way ANOVA (α=0,05) dengan uji lanjutan Post Hoc Tukey. Simpulan dari penelitian ini yaitu preventif menggunakan ekstrak etanol daun jambu mete mencegah peningkatan produksi IL-6 dan meningkatkan kadar SOD pada mencit model fibrosis hati. Persentase produksi IL-6 pada kelompok perlakuan dosis 1500 mg/kg BB sebesar 2,58%. Kadar SOD pada kelompok perlakuan dosis 1500 mg/kg BB sebesar 4,23%.

Copyrights © 2020