Hubungan Cina dan Indonesia telah terjalin sejak jaman kerajaan-kerajaan di Nusantara melalui kegiatanperdagangan yang dilakukan oleh kedua bangsa. Hal ini dibuktikan oleh pengaruh budaya yang dibawa olehsaudagar-saudagar Cina yang menetap di Nusantara. Salah satu pengaruh budaya tersebut dapat kita lihat padaarsitektur bangunan Tionghoa di Indonesia, utamanya pada bangunan klenteng. Klenteng-klenteng masyarakatTionghoa di Indonesia telah ada sejak abad 16. Klenteng-klenteng yang bertahan sekarang telah mengalamiberbagai peristiwa sejarah di masa lampau, sehingga bentuk arsitektur klenteng yang kita temukan sekarangtelah berbeda dari bentuk arsitektur aslinya. Daerah dengan jumlah klenteng terbanyak yang dapat ditemukandi Jakarta terdapat di kawasan pecinan Glodok, oleh karenanya studi kasus diambil dari area tersebut. Penelitianini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kecocokan elemen arsitektur bangunan klenteng yangterdapat di Glodok Jakarta Barat dengan elemen arsitektur Cina. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwaelemen arsitektur bangunan klenteng di Glodok memiliki kemiripan dengan elemen arsitektur Cina.
Copyrights © 2020