Usaha dalam perbaikan tahanan pentanahan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan memakai magnesium sulfat dan arang tempurung kelapa. Kedua zat tersebut digunakan pada elektroda pentanahan berjenis tembaga dan pipa galvanis masing-masing tertanam 1 meter dari permukaan tanah. Zat kemudian ditambahkan pada lubang berdiameter 12 cm dengan elektroda atau pipa sebagai titik tengahnya. Tanah yang dipakai dalam penelitian berjenis tanah liat. Pengukuran nilai tahanan elektroda menggunakan metode 3 titik. Pengamatan dilakukan selama 7 hari dan dilakukan pada jam 9.00, 11.00, 13.00 dan 15.00. Nilai pengukuran tahanan pada elektroda tembaga tanpa perlakuan rata-rata bernilai 107 ohm dan dengan penambahan arang tempurung kelapa ,magnesium sulfat, , dan campuran keduanya masing-masingnya adalah 84,1 Ω, 62,9 Ω dan 79,3 Ω . Pada pipa galvanis nilai tahanan rata-rata awal sebelum penambahan zat sebesar 84,1 Ω setelah penambahan arang tempurung kelapa,magnesium sulfat dan campuran keduanya masing-masing bernilai 60,1 Ω , 38,8 Ω , dan 51,3 Ω .
Copyrights © 2021