Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Vol 7, No 2 (2019)

Pemodelan Mesin Pengering Biji-Bijian Tipe Batch Menggunakan Hybrid Petri Net

Deny Murdianto (Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan)
Dwi Santoso (Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2019

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pengolahan hasil pertanian, penggunaan mesin pengering menjadi hal yang disarankan guna meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas dari bahan yang dikeringkan. Untuk menunjang efektifitas kerja dari mesin pengering perlu dilakukan pemodelan agar diketahui baik atau tidaknya desain dan kinerja mesin tersebut. Metodologi yang diusulkan untuk membangun hybrid petri net adalah dengan menurunkan himpunan persamaan massa dan persamaan energi yang menentukan perilaku distribusi aliran udara panas. Alat pengering tipe batch terdiri dari beberapa bagian utama yaitu ruang plenum, ruang pengeringan dan tungku. Pada tungku terdiri dari ruang bakar, blower dan plat pembatas. Petri net terdiri dari 6 place dan 5 transisi. Yaitu blower, energi udara (dari blower), gas LPG, ruang bakar (energi panas), heat exchanger, ruang pengering, transisi udara dari blower, transisi gas dari LPG ke ruang bakar melalui aktuator 1, transisi gas dari LPG ke ruang bakar melalui aktuator 2, transisi panas dan udara ke heat exchanger, transisi udara panas dari heat exchanger ke ruang pengering. Mesin pengering biji-bijian tipe batch dapat dimodelkan secara matematis menggunakan Hybrid Petri Net. Petri Net yang diperoleh terdiri dari 6 place dan 5 transisi. Bagian diskrit dari Petri Net digunakan untuk menggambarkan blower, sedangkan bagian lain dari mesin pengering menggunakan bagian kontinu dari Petri Net. Kata kunci : Pemodelan, Hybrid Petrinet, Mesin Pengering

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

perbal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini berisi tentang lingkup ilmu-ilmu pertanian, dengan prioritas pada ilmu dan teknologi tanaman (pangan, perkebunan, hortikultura, dan kehutanan), termasuk aspek pascapanen, sosial ekonomi, maupun ...