HUMANIS
Volume 16. No. 3. September 2016

The Three Dimensions Of The Main Character In “Snow White And The Huntsman” Movie Script

Luh Wulan Astarin (Udayana University)
I Gede Putu Sudana (Udayana University)
Sang Ayu Isnu Maharani (Udayana University)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2016

Abstract

Studi yang berjudul The Three Dimensions of the Main Character in “Snow White and the Huntsman” Movie Script fokus menganalisa tiga dimensi yaitu fisiologis, psikologis dan sosiologis dari Snow White sebagai karakter utama. Studi ini juga menganalisis hubungan antara tiga dimensi, yaitu dimensi fisiologis dan psikologis, psikologis dan sosiologis, serta sosiologis dan fisiologis. Tujuan studi ini adalah menganalisis tiga dimensi dan hubungan ketiganya. Ada tiga teori yang digunakan sebagai referensi dalam studi ini. Teori pertama mengadopsi buku berjudul Theory of Literature oleh Wellek dan Warren (1955). Teori kedua Practical Psychology oleh Karl S. Bernhardt (1953). Teori ketiga Theory of Sociology: An Introduction oleh Roucek dan Warren (1963). Hasil studi ini menunjukkan bahwa dari dimensi fisiologis, Snow White digambarkan sebagai wanita dewasa yang cantik. Dimensi psikologis, Snow White digambarkan sebagai gadis yang berhati tulus. Dimensi sosiologis, Snow White digambarkan sebagai seseorang dengan kepribadian pemimpin. Hubungan antara dimensi fisiologis dan psikologis Snow White adalah kecantikan wajahnya sejalan dengan kebaikannya. Hubungan antara dimensi psikologis dan sosiologis adalah bahwa ia menggabungkan kepribadiannya yang dapat meyakinkan orang dan sikapnya yang tidak pernah mudah menyerah. Hubungan antara dimensi sosiologis dan fisiologis dilihat dari kasta dan usia. Snow White mendapat kasta sebagai seorang putri ketika dia masih kecil dan menjadi ratu ketika dia dewasa.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...