Ketersediaan pakan hijauan sepanjang tahun bagi ternak bersifat fluktuatif, hal ini disebabkan faktor iklim yang berubah-ubah, namun kwalitas pakan berpengaruh terhadap performance ternak sapi serta produktivitasnya, utamanya dalam usaha penggemukan ternak. Pemanfaatan tumbuhan tropis seperti daun kelor dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, karena selain mudah tumbuh daun kelor mengandung nilai gizi yaitu kandungan proteinnya mencapai 26-43% dari bahan kering, sehingga sumber protein murah yang dapat menekan biaya pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian daun kelor terhadap pertambahan berat badan sapi bali. Penelitian dilaksanakan di Samata Integrated Farming Sistem (FIS) Kabupaten Gowa dan Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin M di Kota Makassar.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola 2 x 5 yaitu (T1; konsentrat + hijauan), (T2; konsentrat+ hijauan+ 250 gram daun kelor, menggunakan 10 ekor sapi Bali jantan yang berumur 1-2 tahun dengan berat badan rata-rata 150 kg. Analisis data menggunakan uji t-2 sampel bebas. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pemberian daun kelor 250 gram/ekor/hari pada sapi bali berpengaruh cenderung signifikan terhadap pertambahan berat badan dengan nilai (P<0,1).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017