Matheteuo
Vol. 1 No. 2 (2021): December

Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Oelaba yang Beragama Kristen Terhadap Realitas Sosial Etnis Bajo (Manusia Perahu) yang Beragama Islam Dalam Perspektif Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger

Daud Alfons Pandie (Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional)
Liem Kok Han (Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional)
Jeni Isak Lele (Institut Agama Kristen Negeri Kupang)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2021

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis konstruksi sosial Masyarakat Desa Oelaba terhadap realitas etnis Bajo di desa Oelaba Kabupaten Rote Ndao. Etnis Bajo sering disebut sebagai “manusia perahu” dan merupakan komunitas masyarakat yang hidup di atas perahu. Keberadaan etnis Bajo terdapat di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Penelitian tentang eksistensi dan realitas kehidupan etnis Bajo telah banyak dilakukan, namun penelitian ini berbeda dari berbagai penelitian tersebut karena secara khusus akan membahas realitas sosial etnis Bajo yang ada di desa Oelaba yang telah dimulai sekitar tahun 1800-an sampai dengan saat ini, di mana etnis Bajo telah hidup dalam situasi keterbukaan sehingga telah terjadi berbagai realitas perubahan sosial. Untuk menjelaskan persoalan ini, maka teori konstruksi sosial Peter Le Berger dan Thomas Lukkman sebagai kerangka berpikir. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan kosntruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan realitas etnis Bajo di desa Oelaba telah mempengaruhi konstruksi sosial masyarakat setempat. Interaksi sosial dengan etnis Rote yang beragama Kristen melalui perdagangan, pendidikan, perkawinan berpengaruh terhadap konstruksi sosial masyarakat (sistem kekerabatan, pola tempat tinggal, bahasa dan agama).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

teuo

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education

Description

Mathetheuo means student or student. It is found in the OT . the teacher-student relationship was a common feature of the ancient world; there, the Greek philosophers and the Jewish rabbis gathered several disciples or students. In NT times such customs still existed, and the word generally referred ...