Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis konstruksi sosial Masyarakat Desa Oelaba terhadap realitas etnis Bajo di desa Oelaba Kabupaten Rote Ndao. Etnis Bajo sering disebut sebagai “manusia perahu” dan merupakan komunitas masyarakat yang hidup di atas perahu. Keberadaan etnis Bajo terdapat di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Penelitian tentang eksistensi dan realitas kehidupan etnis Bajo telah banyak dilakukan, namun penelitian ini berbeda dari berbagai penelitian tersebut karena secara khusus akan membahas realitas sosial etnis Bajo yang ada di desa Oelaba yang telah dimulai sekitar tahun 1800-an sampai dengan saat ini, di mana etnis Bajo telah hidup dalam situasi keterbukaan sehingga telah terjadi berbagai realitas perubahan sosial. Untuk menjelaskan persoalan ini, maka teori konstruksi sosial Peter Le Berger dan Thomas Lukkman sebagai kerangka berpikir. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan kosntruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan realitas etnis Bajo di desa Oelaba telah mempengaruhi konstruksi sosial masyarakat setempat. Interaksi sosial dengan etnis Rote yang beragama Kristen melalui perdagangan, pendidikan, perkawinan berpengaruh terhadap konstruksi sosial masyarakat (sistem kekerabatan, pola tempat tinggal, bahasa dan agama).
Copyrights © 2021