KURVA S JURNAL MAHASISWA
Vol 11, No 2 (2020)

ANALISA NILAI CBR AGREGAT LATERIT EXS.MAKROMAN DENGAN PENAMBAHAN TANAH PILIHAN SEBAGAI MATERIAL LAPIS PONDASI BAWAH (LPB)

SANTOSO, GATOT (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2020

Abstract

Perencanaan jalan memerlukan kriteria dari semua lapisan konstruksi yang memenuhi standar, termasuk lapis pondasi bawah (sub base course). Sebelum menggunakan material lapis pondasi bawah di lapangan, diharuskan untuk melakukan beberapa pengujian di laboratorium apakah material lapis pondasi bawah yang akan digunakan memenuhi standar yang ada. Pengujian material di laboratorium yang terdiri dari beberapa jenis pengujian yaitu berat jenis, batas cair dan batas plastis (Atterberg Limit), abrasi, pemadatan, dan California Bearing Ratio (CBR). Pada pengujian material dicoba dengan penambahan tanah pilihan dengan variasi 10%, 20% 30%. Dari hasil pengujian CBR hanya satu variasi campuran yang memenuhi syarat sebagai material lapis pondasi bawah yaitu dengan campuran tanah 20% yang nilai CBR minimumnya 60%. Selanjutnya dilakukan pengujian dikombinasikan dengan agregat palu dengan komposisi (agregat laterit 35%, agregat palu 50%, tanah 15%) diperoleh nilai CBR sebesar 78% dengan nilai Gs = 2,748 gr/cc, γd max = 1,667 gr/cm3 , pada Wopt = 17,02%. Pada komposisi (agregat laterit 25%, agregat palu 50%, tanah 25%) diperoleh nilai CBR sebesar 96% dengan nilai Gs = 2,748 gr/cc, γd max = 1,702 gr/cm3 , pada Wopt = 18,02%. Sedangkan pada komposisi (agregat laterit 20%, agregat palu 60%, tanah 20%) diperoleh nilai CBR sebesar 88% dengan nilai Gs = 2,748 gr/cc, γd max = 1,740 gr/cm3 , pada Wopt = 16,02%. Sehingga nilai CBR memenuhi standar material lapis pondasi bawah, dimana standar CBR minimumnya sebesar 60%.

Copyrights © 2020