Buletin Palawija
Vol 19, No 2 (2021): Buletin Palawija Vol 19 No 2, 2021

Keragaan Fisiologis dan Morfologis Dua Kultivar Kedelai Asal Subtropis dan Tropis Akibat Cekaman Kekeringan

Mochamad Arief Soleh (Department of Agronomy Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran)
Ranu Manggala (Department of Agronomy Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran)
Muhamad Kadapi (Department of Agronomy Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2021

Abstract

Strategi untuk memperbaiki sifat pertumbuhan tanaman budidaya adalah dengan melakukan penelusuran sifat tumbuh tanaman baik secara morfologi dan fisiologi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keragaan  pertumbuhan kultivar  kedelai asal subtropis yaitu Tambaguro dengan kedelai asal tropis yaitu Anjasmoro yang diberi cekaman kekeringan. Penelitian di lakukan di daerah tropis yaitu di Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung, Bandung menggunakan pot. Pertumbuhan tinggi tanaman kedelai kultivar Tambaguro berkisar 12 cm pada umur 2 MST (minggu setelah tanam) sampai 29 cm pada umur 6 MST, sedangkan tinggi tanaman kultivar Anjasmoro berkisar 10  cm pada 2 MST sampai 32 cm pada 6 MST. Tampilan konduktasi stomata untuk kedua kultivar menunjukkan penurunan seiring umur tanaman (2-6 MST) yaitu berkisar 1094 - 1042 mmol/m²•s untuk Tambaguro, dan 892-1319 mmol/m²•s untuk Anjasmoro. Kultivar Tambaguro memperlihatkan pertumbuhan tinggi tanaman lebih baik dari kultivar Anjasmoro pada awal tumbuh, namun tidak pada pertumbuhan umur lanjut, sedangkan Kultivar Anjasmoro memiliki keunggulan dalam pertumbuhan tinggi pada umur lanjut. Tampilan fisiologis berupa respons konduktansi stomata dan fluoresensi klorofil kultivar Tambaguro lebih baik dari Anjasmoro disemua umur pengamatan, sedangkan dalam kodisi cekaman kekeringan, tampilan fisiologis kedua kultivar  cenderung sama menunjukkan ada potensi keunggulan genetik yang perlu dipertimbangkan, terlebih kultivar Tambaguro ini merupakan jenis kedelai berbiji besar sehingga memiliki keungulan secara ekonomis.Kata Kunci: 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

BUPA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan publikasi yang memuat makalah review (tinjauan) hasil penelitian tanaman kacang-kacangan dan umbi umbian. Buletin ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun (Mei dan Oktober) oleh Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan ...