Abstrak Latar belakang. Erupsi gigi adalah rangkaian proses dari pertumbuhan dan perkembangan gigi, dimana proses yang terjadi yaitu pergerakan gigi ke arah rongga mulut secara terus menerus di awali ketika gigi masih di dalam tulang rahang dan dimulai segera setelah mahkota terbentuk. Erupsi gigi depengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah status gizi yang merupakan perwujudan nutrisi seseorang yang dapat di ukur dengan antropometri dan termasuk faktor yang berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan gigi termasuk tahapan erupsi gigi. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap erupsi gigi insisivus sentralis permanen mandibula pada anak usia 6-7 tahun. Metode. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 60 orang berdasarkan teknik total sampling. Hasil. Dari hasil yang dihimpun peneliti menunjukan sebagian besar responden memiliki tinggi dan berat badan normal sesuai usianya, siswa/i yang telah mengalami erupsi gigi insisivus sentralis permanen sebanyak (80%) dan siswa/siswi yang belum mengalami erupsi gigi sebanyak (20%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukan nilai p 0,000 (£0,05) bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan erupsi gigi insisivus sentralis permanent mandibula. Simpulan. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan erupsi gigi insisivus sentralis permanen mandibula. Kata kunci : Status gizi; erupsi gigi; insisivus sentralis permanen; mandibula
Copyrights © 2021