Wilayah pesisir merupakan wilayah dengan pemanfaatan yang tinggi dan rentan akan kerusakan lingkungan. Salah satu faktor penyebab utama kerusakan lingkungan yang ada adalah akibat aktivitas manusia pada kawasan pesisir. Perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali merupakan ancaman terhadap daya dukung dan kelestarian sumberdaya pesisir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui luas dan pola perubahan lahan kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan beserta dampaknya dari tahun 2010 sampai 2020. Penelitian dilakukan pada kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan yang meliputi tiga kelurahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data spasial dan non spasial yang diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi Arc GIS 10.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas penggunaan lahan yang dominan di kawasan pelabuhan Kota Pasuruan yaitu : pemukiman, mangrove, dan tambak. Dalam kurun waktu 10 tahun peningkatan perubahan luasan permukiman sebesar 7,32Ha, peningkatan perubahan luasan kawasan mangrove sebesar 3,96Ha serta penggunaan lahan tambak mengalami pengurangan luas sebanyak 11,02Ha. Dampak alih fungsi lahan berakibat pada pertambahan permukiman kumuh, pendangkalan pelabuhan dan rusaknya ekosistem kawasan mangrove. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan RTRW yang ada di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan terutama Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo dan Ngemplakrejo.
Copyrights © 2021