Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) nilai NOPAT pada perusahaan telekomunikasi yang telah tercatat di BEI tahun 2013, (2) nilai biaya modal pada perusahaan telekomunikasi yang telah tercatat di BEI tahun 2013, dan (3) kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang telah tercatat di BEI tahun 2013 ditinjau dengan metode EVA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan dianalisis dengan analisis EVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) nilai NOPAT PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. adalah Rp 20.987.000.000.000, PT Indosat Tbk. sebesar Rp 841.838.000.000, PT Smartfren Tbk. sebesar Rp -1.784.682.909.136, PT XL Axiata Tbk. sebesar Rp 1.301.438.000.000, PT Bakrie Telecom sebesar Rp 27.320.180.033. (2) Biaya modal untuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebesar Rp 10.284.848.546.016, PT Indosat Tbk. sebesar Rp 3.273.701.158.489, PT Smartfren Tbk. sebesar Rp 790.441.706.857, PT XL Axiata sebesar Tbk. Rp 1.670.800.564.235, dan biaya modal PT Bakrie Telecom sebesar Rp 196.585.006.260. (3) Hasil analisis EVA menunjukkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. memililki nilai EVA>0, hal ini berarti kinerja keuangan perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Sedangkan PT Smartfren Tbk. PT Indosat Tbk., PT XL Axiata Tbk. and PT Bakrie Telecom Tbk. memiliki nilai EVA 0, this indicates that the financial performance of the company has been able to create added value for the company. Meanwhile, PT Smartfren , PT Indosat, PT XL Axiata and PT Bakrie Telecom have a value of EVA
Copyrights © 2015