Latar Belakang. Pediculosis merupakan infeksi kulit pada manusia yang disebabkan oleh parasit Pediculus. Pediculus humanus merupakan parasit obligat yang hidup dengan menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.Penyakit Pediculosis menyerang terutama individu berusia muda dan dapat menyebar secara cepat dan luas dalam lingkungan hidup yang padat. Gatal merupakan gejala utama dari Pediculosis capitis. Faktor yang dicurigai sebagai penyebab Pediculosis capitis adalah frekuensi cuci rambut dan karakteristik individu seseorang. Metode. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan rancangan penelitian jenis crosssectional. Jumlah sampel sebanyak 193 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah frekuensi cuci rambut dan karakteristik individu subjek penelitian sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian Pediculosis capitis pada santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesantren X Kecamatan Mempawah Timur. Hasil. Sebanyak 73,1% subjek penelitian mencuci rambut dua kali atau lebih dalam seminggu, sebanyak 79,6% berjenis kelamin perempuan, sebanyak 60,2% berambut panjang dan 77,4% bertipe rambut lurus dari total terinfeksi menderita penyakit Pediculosis capitis. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan terdapat hubungan yang bermakna pada variabel jenis kelamin dan panjang rambut individu dengan nilai p<0,05 sementara tidak terdapat hubungan yang bermakna pada variabel tipe rambut dan frekuensi cuci rambut dengan nilai p>0,05. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara panjang rambut dan jenis kelamin individu sementara tidak terdapat hubungan antara frekuensi cuci rambut dan tipe rambut dengan kejadian Pediculosis capitis pada santri putra dan putri Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesantren X Kecamatan Mempawah Timur.
Copyrights © 2019