JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021

EVALUASI PERSIMPANGAN JL. PUTRI CANDRAMIDI – JL. SULTAN ABDURRAHMAN – JL. GUSTI JOHAN IDRUS KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM

Resti Nur’sila (Unknown)
Slamet Widodo (Unknown)
Sumiyattinah - (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2021

Abstract

Persimpangan umumnya memiliki antrian dan tundaan kendaraan yang menghambat pergerakan, pada simpang Jl.Putri Candramidi–Jl.Sultan Abdurrahman-Jl.Gusti Johan Idrus Kota Pontianak terjadi hal tersebut akibat konflik yang terjadi pada mulut simpang. Kinerja simpang yang baik menurut MKJI 1997 yaitu Derajat Kejenuhan (DS) <0.75 namun pada persimpangan ini ditahun 2020 DS>0.75 dengan tingkat pelayanan simpang D. Pada VISSIM 20 menunjukkan Level of Service (LOS) D pada simpang bersinyal dan C simpang tak bersinyal. Analisa selanjutnya, alternatif solusi dilakukan dengan VISSIM 20. Alternatif 1 melakukan perubahan waktu sinyal menghasilkan 36,32 dan 26,06 detik. Alternatif 2 yaitu penambahan lebar jalan menghasilkan 37,98 dan 16,54 detik. Alternatif 3 mengkombinasi alternatif 1 dan 2, kendaraan berat dilarang melewati Jl.Sultan Abdurraman II dan arus terlawan menuju Jl.Putri Candramidi dihilangkan menghasilkan 17,24 dan 12,60 detik. Alternatif 4 yaitu u-turn dan kombinasi alternatif 1 dan 2 menghasilkan 22,07 dan 21,09 detik. Alternatif 5 yaitu kombinasi alternatif 4 dan membuat lajur belok kiri langsung serta kendaraan berat dilarang lewat pukul 07.00-08.00 pada Jl.Sultan Abdurrahman II menghasilkan 16,92 dan 13,72 detik. Hasil tundaan yang lebih pendek pada kedua simpang di dapat pada alternatif solusi 5 dengan LOS yang dihasilkan B, maka dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik.Key Words: Alternatif, LOS, Median, MKJI 1997, VISSIM 20

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...