Kajian mendalam terhadap filsafat ketuhanan dan tasauf tergolong kajian serius. Ahmad Daudy termasuk salah seorang yang mengkaji persoalan-persoalan tersebut secara serius. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui konsep filsafat ketuhanan dan tasauf melalui karya tulis Ahmad Daudy. Sebagai penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran kepustakaan guna menemukan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian. Adapun hasil penelitian yang didapatkan, bahwa Ahmad Daudy dalam membahas konsep filsafat ketuhanan mendasarkan pemikirannya pada Alquran, pendapat filsuf, dan pendapat teolog Islam, hal ini sangat beralasan karena ada beberapa persoalan dan dianggap rumit untuk dijelaskan seperti hubungan antara sifat Allah dengan zat-Nya. Sehingga masalah ini tetap menjadi pokok sengketa yang sangat mendasar antara sesama umat Islam dalam upaya memahami zat dan sifat Tuhan. Menurut Ahmad Daudy, sekiranya umat Islam tidak mempertanyakan masalah ini dan bersikap tafwid dan tanzih menyerahkan hal itu kepada Allah Swt, seperti yang diperlihatkan oleh para ulama salaf terdahulu, maka perbedaan pendapat yang mengarah ke permusuhan sesama umat Islam tidak akan terjadi. Mengenai tasauf, Ahmad Daudy berpendapat, bahwa tasauf tidak dikenal dalam generasi awal Islam, tasauf datang pada umat Islam dengan jalan hidayah. Pada abad ke 8 dan 9 M tasauf mulai dinyatakan sebagai suatu sistem ajaran. Dan dalam perkembangannya menjadi sangat filosofis dan konseptual. Tauhid dalam tasauf sifatnya ontologis, sehingga dalam memahaminya memiliki tingkatan-tingkatan, yaitu antara yang dipahami orang awam dan orang sufi.
Copyrights © 2019