Kabupaten Sanggau adalah salah satu daerah di Kalimantan Barat yang memiliki banyak objek wisata alam riam tersebar di beberapa kecamatan, salah satunya yaitu Riam Ensiling yang terletak di Desa Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau. Riam Ensiling memiliki air yang jernih dan dingin sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan selain karena letaknya yang dekat dengan ibu kota serta memiliki akses yang cukup mudah untuk dijangkau. Namun, lokasinya yang berada di area hutan lindung menyebabkan kawasan tersebut cukup rimbun dan rawan terhadap gangguan hewan liar dan tanaman beracun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik kawasan wisata Riam Ensiling yang terdiri dari atraksi atau daya tarik, aksesibilitas, infrastruktur, amenitas atau fasilitas pelayanan, keramahtamahan oleh penduduk sekitar dan pengelola wisata, dan kelembagaan yang mengatur tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif hasil observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan wisata Riam Ensiling merupakan kawasan wisata alam dengan daya tarik utama berupa air terjun dengan arus yang cukup tenang. Berdasarkan enam komponen yang digunakan, komponen yang paling menjual dari kawasan wisata Riam Ensiling yaitu daya tarik dan aksesibilitasnya yang mudah dan terjangkau. Sedangkan komponen yang dianggap cukup menghambat perkembangan kawasan wisata Riam Ensiling yaitu kelembagaan. Pengelolaan kawasan yang hanya mengandalkan pengetahuan masyarakat sekitar dinilai kurang memadai dalam memaksimalkan pengembangan kawasan wisata Riam Ensiling.Kata kunci: karakteristik, Riam Ensiling, wisata alam
Copyrights © 2021