Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA MEMPAWAH MANGROVE PARK DI DESA PASIR KABUPATEN MEMPAWAH Marjayanti, Andiana; Yuniarti, Erni; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40608

Abstract

Mempawah Mangrove Park (MMP) merupakan wisata alam dalam kawasan strategis kepariwisataan di Kabupaten Mempawah dari segi kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan. Daya tarik utama yang dikedepankan di objek wisata MMP adalah edukasi dengan potensi alam berupa hutan mangrove, fauna endemik mangrove, dan kenampakan alam berupa hamparan laut dan matahari terbenam. Secara keseluruhan objek wisata mangrove mendapatkan penilaian yang positif dari wisatawan, namun masih terdapat kekurangan seperti minimnya kegiatan wisata alam yang ditawarkan, dan fasilitas dan manajemen pengelolaan yang masih harus dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan pengembangan potensi wisata MMP. Pedekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan analisis potensi objek daya tarik wisata alam (ODTWA). Sasaran penelitian adalah terpetakan kawasan objek wisata dan teranalisis tingkat kelayakan pengembangan potensi objek wisata MMP. Terdapat 6 kriteria penilaian potensi yang digunakan yaitu kriteria daya tarik, aksesibilitas, kondisi sekitar kawasan, sarana & prasarana penunjang, tersedianya air bersih, dan hubungan dengan objek wisata di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan, MMP layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berdasarkan rekapitulasi hasil analisis dengan indeks nilai potensial 80,44%. Beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kriteria daya tarik dan kondisi sekitar kawasan agar menjadi unsur prioritas yang diperhatikan dalam pengembangan objek wisata MMP kedepannya
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERSAMPAHAN KONTAINER TPS DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN Akbari, Dyta Nur; Yuniarti, Erni; Fitrianingsih, Yulisa
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.356 KB)

Abstract

Sampah merupakan suatu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini masih menjadi masalah dan tantangan bagi pengelola kota. Sistem persampahan di Kecamatan Pontianak Selatan saat ini masih belum efisien. Hal ini ditunjukkan dari adanya masalah-masalah persampahan yaitu kurang meratanya pesebaran TPS dan jumlah volume sampah yang dapat tertampung pada kontainer TPS hanya sebesar 56 m3/hari. Sementara timbulan sampah diperkirakan 10 tahun kedepan akan meningkat menjadi  329,76 m3/hari. Menanggapi permasalahan yang ada maka dalam penelitian ini terdapat 2 sasaran yaitu; (1) mengidentifikasi masalah persampahan, (2) menganalisis jumlah kebutuhan prasarana utilitas persampahan berupa kontainer TPS di Kecamatan Pontianak Selatan untuk 10 tahun yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menjadi dasar dalam pengelolaan data. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan SNI 19-3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Kota Sedang dan Kota Kecil. Hasil dari penelitian adalah mengetahui kondisi eksisting persampahan yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan, yaitu berdasarkan hasil pengambilan sampel di TPS Jl. Imam Bonjol dan TPS Jl. Budi Karya diketahui bahwa daya tampung sampah saat ini tidak sesuai dengan jumlah volume sampah yaitu sebesar 87,371 m3/hari. Maka dari itu Kecamatan Pontianak Selatan memerlukan penambahan kontainer TPS, yang diperkirakan untuk 10 tahun kedepan memerlukan penambahan sebanyak 5 unit kontainer TPS. Kata Kunci: identifikasi; perencanaan; tempat penampungan sementara (TPS)
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) BADAU SEBAGAI SIMPUL PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU Tiya, Sandy; Yuniarti, Erni; Pratiwi, Nana Novita
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.948 KB)

Abstract

Saat ini pengelolaan kawasan perbatasan di Indonesia dihadapkan pada dua isu strategis yaitu pengelolaan batas wilayah Negara dan pengelolaan kawasan perbatasan. Ketersediaan sarana/prasarana di kawasan perbatasan masih kurang. Sehingga kawasan perbatasan tertinggal dan terisolir. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah dan aksesibilitas menuju pusat pemerintah yang jauh, menyebabkan masyarakat memilih mendatangi negara tetangga. Tujuan penelitian untuk menghasilkan strategi pengembangan di kawasan PLBN Badau. Pendekatan penelitian yag digunakan yaitu kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) Potensi di kawasan PLBN Badau memiliki Taman Nasional Danau Sentarum dan Batung Kerihun (TNBKDS), jaringan pergerakan, dan perkebunan kelapa sawit yang berpotensi ekspor. (2) Masalah di kawasan perbatasan Badau ialah rendahnya pelayanan jaringan telekomunikasi dan persampahan, masih adanya pelintas yang melanggar aturan. (3) Peluang untuk pengembangan kawasan PLBN badau yaitu adanya TNBKSD dan acara festival cross border mendatangkan wisatawan asing. (4) Tantangan yang dimiliki oleh kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu yaitu ketergantungan masyarakat perbatasan Badau dengan Malaysia dan adanya kegiatan illegal. Analisis SWOT menghasilkan strategi pengembangan di kuadran I dengan nilai (x;y) adalah (0,78;1,64), yaitu pengembangan sektor pariwisata TNBKDS, pengembangan jaringan pergerakan, promosi acara festival cross border, pengembangan prasarana telekomunikasi dan persampahan, serta pengembangan sektor ekspor kelapa sawit. Kata Kunci :  lintas batas badau, kawasan perbatasan, analisis SWOT, strategi pengembangan
EVALUASI PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI PERUMNAS 1 KELURAHAN SUNGAI JAWI LUAR, KECAMATAN PONTIANAK BARAT, KOTA PONTIANAK Gita, -; Yuniarti, Erni; Purnomo, Yudi
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.277 KB)

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) semakin berkurang akibat pembangunan yang semakin meningkat. Saat ini RTH di Perumnas 1 belum dimanfaatkan secara optimal dan belum memadai. Perumnas 1 memiliki potensi RTH yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya seperti jalur hijau, lahan terbengkalai, dan RTH di beberapa fasilitas. Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi pemanfaatan RTH di Perumnas 1 berdasarkan kualitas dan kuantitas. Evaluasi kualitas RTH didasarkan pada analisis penutupan lahan oleh vegetasi dan tingkat kenyamanan menurut persepsi masyarakat. Evaluasi kuantitas RTH didasarkan pada standar penyediaan RTH berupa lapangan olahraga sesuai jumlah penduduk dan ketentuan koefisien daerah hijau (KDH). Evaluasi kuantitas RTH mengacu pada Permen PU No. 5 Tahun 2008 dan Arahan Peraturan Zonasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pontianak. Hasil penelitian adalah RTH di Perumnas 1 digolongkan ke dalam 2 kelas penutupan lahan yaitu kelas 1 (penutup tanah) dan kelas 3 (penutup tanah dan pohon), yang didominasi kelas 3. Sekitar 81% menyatakan bahwa RTH tergolong nyaman. Ketersediaan lapangan olahraga sudah sesuai standar jumlah penduduk. KDH di setiap zona banyak yang belum sesuai dengan arahan peraturan zonasi. Strategi pengendalian RTH berada di kuadran 1 yaitu strategis S-O. Strategis S-O yang direkomendasikan yaitu menata, meningkatkan serta memelihara penghijauan semua fasilitas dan membuat taman bermain lingkungan.
KESEIMBANGAN AIR DI KECAMATAN TELUK PAKEDAI, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT Swastiastuti, Amdalia Sri; Mulki, Gusti Zulkifli; Yuniarti, Erni
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.073 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v12i2.1353

Abstract

Abstrak Daya dukung air suatu wilayah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Sektor pertanian dan perkebunan menjadi sektor utama sebagai mata pencaharian masyarakat Kecamatan Teluk Pakedai yang didukung dengan curah hujan yang relatif tinggi, sehingga apabila terjadi musim kemarau dengan minimnya curah hujan pada periode tertentu dapat menyebabkan ancaman gagal panen pada pertanian dan perkebunan serta kebutuhan air untuk penduduk tidak tercukupi, sehingga perlu diketahui keseimbangan air di Kecamatan Teluk Pakedai pada saat tahun kering. Penelitian ini menganalisis evapotranspirasi potensial dengan rumus Penman modifikasi FAO, analisis tahun kering dengan metode CDR dan analisis neraca air dari sektor pertanian, perkebunan dan pemukiman. Berdasarkan hasil penelitian neraca air untuk pertanian pada tahun kering menunjukkan keseimbangan air untuk pertanian di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya akan selalu terjadi defisit atau kekurangan air pada masa awal tanam. Neraca air untuk perkebunan kelapa sawit pada tahun kering cukup seimbang. Neraca air untuk pemukiman bergantung pada kapasitas tampung dari tiap rumah penduduk. Kata-kata kunci: keseimbangan air, neraca air, Teluk Pakedai
KAJIAN SEDIMENTASI PADA SUMBER AIR BAKU PDAM KOTA PONTIANAK Erlanda, Ella Prastika; Soeryamassoeka, Stefanus Barlian; Yuniarti, Erni
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.052 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v12i2.1354

Abstract

Abstrak Peristiwa sedimentasi atau pengendapan partikel-partikel tanah yang terbawa aliran sungai seringkali terjadi di sungai-sungai, tidak terkecuali Sungai Kapuas di Pontianak Kalimantan Barat, khususnya pada sumber-sumber air baku PDAM Kota Pontianak. Tingkat sedimentasi yang tinggi mengakibatkan pendangkalan dan perubahan kualitas air sungai sehingga dapat mempengaruhi beberapa aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sumber-sumber air baku tersebut, sehingga perlu diketahui besarnya tingkat sedimentasi dan debit air yang terjadi di sekitar intake PDAM Kota Pontianak. Metode yang digunakan pada saat pengambilan data primer menggunakan metode sesaat di mana hasil yang ada menggambarkan kondisi pada lokasi tertentu pengambilan sampel. Dalam menganalisis data digunakan metode grab sample (metode sesaat) dan metode L.C Van Rijn. Analisis data perhitungan menggunakan kedua metode ini menghasilkan nilai yang berbeda karena cara pandang setiap metode berbeda. Untuk metode sesaat debit sedimen dipengaruhi oleh debit aliran dan konsentrasi sedimen, sedangkan metode L.C Van Rijn debit sedimen dipengaruhi oleh diameter ukuran sedimen, kerapatan jenis, dan kecepatan. Dari hasil analisis didapat besar debit sedimen dengan metode sesaat di intake Selat Panjang saat pasang 3393,387 ton/hari, saat surut 927,208 ton/hari; di intake Imam Bonjol saat pasang 308,558 ton/hari, saat surut 158,506 ton/hari; di intake Penepat saat pasang 55,019 ton/hari, saat surut 34,388 ton/hari. Jumlah angkutan sedimen dengan metode L.C Van Rijn di intake Selat Panjang saat pasang 980,0276 ton/hari, saat surut 1,1517 ton/hari; di intake Imam Bonjol saat pasang 129,7662 ton/hari, saat surut 0,4585 ton/hari; di intake Penepat saat pasang 0,1267 ton/hari, saat surut 0,2964 ton/hari. Debit air di intake Selat Panjang saat pasang 1354,321 m3/detik, saat surut 357,989 m3/detik, di intake Imam Bonjol saat pasang 223,205 m3/detik, saat surut 114,660 m3/detik; di intake Penepat saat pasang 18,729 m3/detik, saat surut 12,876 m3/detik. Kata-kata kunci: PDAM Kota Pontianak, debit aliran, debit sedimen
ANALISIS PERGERAKAN KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP SEBARAN OBJEK WISATA KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Wahma, Anisa Putri; Wulandari, Agustiah; Yuniarti, Erni
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beragamnya objek wisata di Kota Pontianak dapat memicu pergerakan yang membentuk pola pergerakan wisatawan. Salah satunya Kecamatan Pontianak Timur, merupakan awal sejarah terbentuknya Kota Pontianak, yang ditandai dengan berdirinya Keraton Kadariah. Objek wisata Kecamatan Pontianak Timur terdiri dari Keraton Kadariah, Masjid Jami’, Kampung Beting dan Kafe Serasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pergerakan kegiatan pariwisata terhadap sebaran objek wisata Kecamatan Pontianak Timur. Pendekatan penelitian yang digunakan kuantitatif, analisis deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Kecamatan Pontianak Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental random sampling yaitu menentukan responden secara kebetulan dan memenuhi kriteria responden yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan lingkup pariwisata di Kecamatan Pontianak Timur terdiri dari pariwisata buatan budaya yaitu Keraton Kadariah, Masjid Jami’ dan Kampung Beting dan pariwisata buatan minat khusus yaitu Kafe Serasan. Karakteristik wisatawan yang diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu karakteristik sosio demografis, pengetahuan melakukan perjalanan dan karakteristik perjalanan. Terdapat dua pola pergerakan wisatawan di Kecamatan Pontianak Timur yaitu single point dan base site yang dibedakan masing-masing objek wisata berdasarkan asal wisatawan. Wisatawan lokal dan regional lebih banyak menggunakan pola single point. Sedangkan wisatawan nasional lebih banyak menggunakan pola base site. Kata Kunci: pola pergerakan; wisatawan; kecamatan pontianak timur
PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP BESARNYA DEBIT(Q) PADA SUATU KAWASAN (STUDI KASUS PASAR FLAMBOYAN) ; Soeryamassoeka, Stefanus Barlian; Yuniarti, Erni
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtsft.v12i2.1529

Abstract

Abstrak Akibat adanya perluasan wilayah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan, sistem drainase seperti parit-parit maupun drainase buatan tidak terpelihara dengan baik. Akibat dari kondisi tersebut maka tidak heran apabila Kota Pontianak menjadi salah satu kota banjir di Indonesia. Padahal pada saat tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an bencana banjir jarang terjadi. Banyaknya pembangunan yang dilakukan dari tahun ke tahun mengakibatkan perubahan tata guna lahan yang ada. Penelitian ini merupakan suatu bentuk kajian mengenai pengaruh perubahan tata guna terhadap besarnya debit (Q) pada suatu kawasan, dengan daerah yang dijadikan sampel penelitian adalah pasar Flamboyan Pontianak. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap besarnya debit aliran di kawasan pasar Flamboyan, Kota Pontianak dan membuat suatu konsep desain pasar Flamboyan sehingga dapat mengurangi besarnya debit yang ada sekarang. Dari kajian yang dilakukan didapatkan hasil perbedaan debit yang signifikan sebelum dan setelah pasar Flamboyan dibangun. Perubahan tata guna lahan di pasar Flamboyan dari lahan terbuka menjadi daerah yang terbangun mengakibatkan perubahan debit air secara signifikan di mana debit sebelum dibangun adalah 0,073 m3/detik, dan setelah dibangun adalah S1 Q5 = 0,152 m3/detik, S2 Q5 = 0,064 m3/detik, S3 Q5 = 0,041 m3/detik, S4 Q5 = 0,060 m3/detik. Hasil yang didapat dari desain pasar Flamboyan yang baru dapat mengurangi debit pasar Flamboyan yang sekarang dan debit setelah didesain menjadi 0,67 m3 sehingga debit aliran yang ada pada saat sekarang ini dapat berkurang dan meminimalisir terjadinya banjir. Kata-kata kunci: debit, tata guna lahan, pasar Flamboyan
KONSEP PENATAAN PASAR TRADISIONAL DAHLIA KECAMATAN PONTIANAK BARAT PADA ERA KEBIASAAN BARU Pangestu, Fajar; Mulki, Gusti Zulkifli; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48283

Abstract

Pasar Tradisional merupakan fasilitas ekonomi yang berupa tempat melakukan transaksi perdagangan yang bertujuan meningkatkan perekonomian wilayah dan memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah tersebut. Dengan berjalannya waktu perkembangan, fasilitas perdagangan di Kota Pontianak terus meningkat. Hingga tahun 2018 setidaknya terdapat 40 pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak dan terdapat 2 pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Barat salah satunya yaitu Pasar Tradisional Dahlia. Dewasa ini, seluruh dunia menggemakan era kebiasaan baru atau biasa disebut dengan new normal life menyusul terjadinya pendemi COVID-19. Hal ini membuat perlu dilakukan konsep penataan baru di Pasar Tradisional Dahlia melihat kebijakan yang dibuat pemerintah daerah untuk pencegahan penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Dahlia dapat dikatakan masih sangat kurang. Latar belakang tersebut yang menjadi perumusan masalah penulisan ini. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan Pasar Tradisional saat ini dan mengkonsepkan penataan Pasar Tradisional Dahlia pada era kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Pasar Tradisional Dahlia saat ini masih sangat rentan terjadinya penyebaran COVID-19 sehingga perlu dilakukan kebijakan penataan baru antara lain perubahan tata letak dan pengaturan lapak, sirkulasi pasar, kebersihan, dan penerapan arahan/aturan yang bertujuan menekan penyebaran COVID-19.
TINGKAT KELAYAKAN PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM BUKIT KEBAN DI KECAMATAN BATANG LUPAR KABUPATEN KAPUAS HULU Febriyani, Emiliana; Yuniarti, Erni; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.50173

Abstract

Bukit Keban merupakan objek wisata alam berupa bukit yang memiliki daya tarik berupa pemandangan landscape Danau Sentarum, serta hamparan bukit. Pengelolaan objek ini berada di tahap perencanaan, hal ini terkait dengan objek yang belum dikelola oleh pihak manapun baik dari pihak Dinas Pariwisata ataupun pihak desa atau kecamatan sehingga masih terdapat permasalahan serta kekurangan pada objek ini. Permasalahan ini meliputi aksesibilitas menuju objek yang masih kurang memadai, sarana dan prasarana yang belum menunjang, serta peningkatan pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai tingkat kelayakan pengembangan objek daya tarik wisata alam di Kecamatan Batang Lupar dengan metode analisis deskriptif dan metode Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam. Hasil penelitian menyatakan bahwa klasifikasi objek wisata alam ini layak dikembangkan dengan perolehan indeks nilai potensi wisata sebesar 66, 8%. Langkah yang perlu diwujudkan dalam mengembangkan objek ini yaitu dengan membangun sarana berupa loket penjualan tiket masuk, gazebo, warung, ataupun toilet, serta prasarana berupa areal parkir, sedangkan untuk meningkatan pemasaran perlu adanya penggencaran dan peningkatan upaya promosi baik dari pihak pengelola setempat maupun dari Dinas Pariwisata. Selain itu perbaikan aksesibilitas atau jalan menuju objek ini juga perlu dilakukan agar mempersingkat waktu tempuh menuju objek wisata.Kata Kunci: analisis ODTWA, Bukit Keban, tingkat kelayakan, wisata alam
Co-Authors - Chairunnisa - Megawati - Qhadafi Akbari, Dyta Nur Alphard, Muhammad Ega Amdalia Sri Swastiastuti Anthy Septianti Arini, Putri Dhiya Aryuwanda, Dedy Bayu Yulianto Pratama Bestari, Septia Bestari, Septia Eka Chairunnisa Chairunnisa Denny Muhammad Hajratul Dheyaulhaq, Diza Daffa Dianutami, Asri Digna Setyana Hayu Putri Dwiputra, Muhammad Dimaz Lawyx Ella Prastika Erlanda Fajar Pangestu, Fajar Farmansyah, Daffa Febriyani, Emiliana Filanda, Shesa Dida Fitria, Azhura Fitrianingsih, Yulisa Gita, - Gusti i Zulkifli Mulki Gusti Zulkifli Mulki Gusti Zulkifli Mulki Hernovianti, Firsta Rekayasa Hernovianty, Firsta Rekayasa Ilahi, Urai OktaJumnur Iman Sumantri Jennifer Chelsea Junianti Junianti, Junianti Kusumawardhani, Salsabilla Leni Leni Lestari, Shella Angria Lismana, Mutia Islami Listyo Widodo, Muji Marjayanti, Andiana Maya Julia Trinisa Meta Indah Fitriani Mira Sophia Lubis Muhammad Resnu Amahesi Muhtar Turisnu Nana Novita Pratiwi Neneng Aminah Novita Pratiwi, Nana Nurfidya Assyifa Nurhidayati, Ely Nurlihafiza, Maudyra Dwi Pangaraya, Tiara Angel Pratiwi, Atania Putri Pratiwi, Nana Novita Purnama, Roni putri, Meisya Zurika Kurnia Rekayasa Hernovianty, Firsta Retno Andrea Ningrum Rheinata, Alifasya Putri Ricky Pratama Ridho Irfandi Saifullah, Muhammad Iqbal Sania, Ardila Saputra, Muhammad Andry Sekar Aprilia Maharani Septianti, Anthy Silmi, Putri Aghnia Silvana, Riska Viantia Sri Asnawati, Sri Stefanus Barlian Soeryamassoeka Suwanti, Putri Nadia Syaiful Muazir Tania, Wisha Tita Khairiyah Tiya, Sandy Trifonia Apika Ririn Putri Utama, Nugraha Pandia Vetti Puryanti Vinsensius Teddy Sandria Pradana Viny Aristy Putri Wahma, Anisa Putri Waidah, Novianti Alfina Wulandari, Agustiah Yosi Rima Riana Yudi Purnomo