JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021

TINGKAT KELAYAKAN PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM BUKIT KEBAN DI KECAMATAN BATANG LUPAR KABUPATEN KAPUAS HULU

Febriyani, Emiliana (Unknown)
Yuniarti, Erni (Unknown)
Hernovianty, Firsta Rekayasa (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2021

Abstract

Bukit Keban merupakan objek wisata alam berupa bukit yang memiliki daya tarik berupa pemandangan landscape Danau Sentarum, serta hamparan bukit. Pengelolaan objek ini berada di tahap perencanaan, hal ini terkait dengan objek yang belum dikelola oleh pihak manapun baik dari pihak Dinas Pariwisata ataupun pihak desa atau kecamatan sehingga masih terdapat permasalahan serta kekurangan pada objek ini. Permasalahan ini meliputi aksesibilitas menuju objek yang masih kurang memadai, sarana dan prasarana yang belum menunjang, serta peningkatan pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai tingkat kelayakan pengembangan objek daya tarik wisata alam di Kecamatan Batang Lupar dengan metode analisis deskriptif dan metode Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam. Hasil penelitian menyatakan bahwa klasifikasi objek wisata alam ini layak dikembangkan dengan perolehan indeks nilai potensi wisata sebesar 66, 8%. Langkah yang perlu diwujudkan dalam mengembangkan objek ini yaitu dengan membangun sarana berupa loket penjualan tiket masuk, gazebo, warung, ataupun toilet, serta prasarana berupa areal parkir, sedangkan untuk meningkatan pemasaran perlu adanya penggencaran dan peningkatan upaya promosi baik dari pihak pengelola setempat maupun dari Dinas Pariwisata. Selain itu perbaikan aksesibilitas atau jalan menuju objek ini juga perlu dilakukan agar mempersingkat waktu tempuh menuju objek wisata.Kata Kunci: analisis ODTWA, Bukit Keban, tingkat kelayakan, wisata alam

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...