Kondisi di lapangan menunjukkan posisi sump berdekatan dengan area penambangan sehingga pada musim hujan sump dapat meluap sewaktu-waktu dan mengakibatkan genangan di lantai dasar tambang. Kondisi pompa juga belum mampu mengatasi air yang ada di sump secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan kajian sistem penirisan tambang. Adapun tujuan penelitian ini untuk menentukan debit air total yang masuk, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi sistem pemompaan yang ada. Metode penelitian yang dilakukan yaitu perhitungan curah hujan rencana dengan metode gumbel, waktu konsentrasi menggunakan rumus Kerby, intensitas menggunakan rumus Mononobe. Debit air total yang masuk diperoleh dari penjumlahan debit limpasan saluran primer. Tahapan selanjutnya adalah evaluasi sistem pemompaan dengan melakukan pengukuran debit aktual pompa sehingga diperoleh total head, daya dan efisiensi masing-masing pompa. Berdasarkan kajian yang dilakukan diperoleh debit total air yang masuk ke sump I 58.955 m3/jam dan sump II 23.889 m3/jam. Hasil efisiensi pompa pada layout pemompaan I berada pada range 71,1 – 75% dan pada layout pemompaan II berada pada range 58 – 74%. Rekomendasi yang diberikan yaitu dengan perencanaan jam kerja pompa selama 22 jam, meningkatkan putaran pompa 8 dan 10 menjadi 1350 RPM agar diperoleh debit rencana sebesar 800 m3/jam.Kata Kunci: Debit, Efisiensi. Head total, Pompa
Copyrights © 2021