Jumlah kejadian bullying pada siswa meningkat dari tahun ke tahun. Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat dalam kurun waktu 9 tahun dari 2011 sampai 2019, ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak, untuk bullying baik di pendidikan maupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi sejauh mana kontribusi layanan informasi terhadap upaya pencegahan tindak bullying pada siswa. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian ini berjumlah 36 siswa yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan mempergunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi berpengaruh signifikan terhadap upaya pencegahan tindak bullying pada siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021