Provinsi Lampung yang merupakan lumbung padi nasional, sehingga mempunyai potensi untuk menghasilkan minyak dedak (Rice Bran Oli). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses ekstraksi RBO dari sisa dedak hasil samping proses penggilingan padi yang ada di Provinsi Lampung. Percobaan didahului dengan proses stabilisasi dedak dengan berbagai metode, yaitu: radiasi inframerah (IR), pengovenan, dan pengukusan. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi menggunakan pelarut heksan dan isopropanol. Data hasil rendemen (yield) dan kandungan asam lemak bebasnya selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kondisi proses yang direkomendasikan.Hasil proses stabilisasi terbaik diperoleh dari perlakuan pengukusan selama 20 menit, dimana yield terbesar pada masing-masing ekstrak heksan dan isopropanol berturut-turut sebesar 13,52% dan 11,42%. Pada kedua kondisi tersebut diperoleh nilai kadar asam lemak bebas terendah, yaitu berturut-turut sebesar 1,02% dan 1,27%. Hasil analisis Gas Chromatograpy-Mass Spectrophotometer menunjukkan bahwa komposisi terbesarnya berupa senyawa asam oleat dan asam palmitat. Sementara itu, kondisi operasi yang direkomendasikan untuk mendapatkan yield terbesar dan nilai asam lemak bebas terkecil pada pelarut heksan dan isopropanol berturut-turut adalah 21 menit dan 24 menit.
Copyrights © 2021