Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keberadaan eksistensi Ewa Wuna di Desa Lakologou. Penelitian ini menggunakan teori Fungsional Bronislaw Malinowski bahwa segala aktivitas kebudayaan itu sebenarnya bermaksud memuaskan suatu rangkaian dari segala kebutuhan naluri manusia yang berhubungan dengan seluru kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan terlibat (observation participation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yakni tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat biasa yang berjumlah 15 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Ewa wuna di desa lakologou di turunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut di ajarkan dari guru ke murid dan masih tetap di pertahankan eksistensinya dengan tidak meninggalkan kebiasaan yang telah di wariskan secara turun temurun. Ewa Muna dijadikan sebagai pertunjukan dalam setiap kegiatan kampung seperti sebagai sarana penyambutan pengantin dalam cara pernikahaan, sarana penyambutan tamu terhormat, dan sebagai perlombaan dalam kegiatan festival budaya. Ewa Wuna masih tetap eksis karena telah menjadi media dalam masyarakat Lakologou seperti sebagai media sosial, media kesehatan, media hiburan masyarakat,dan seni bela diri. Kata Kunci : eksistensi, ewa muna
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017