Kabanti : Jurnal Kerabat Antropologi
Vol 3 No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Juli - Desember 2019

POLITIK UANG (MONEY POLITICS) DALAM PEMILIHAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF

Muh Roy (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)
Erens Elvianus Ekoodoh (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)
Rahmat Sewa Suraya (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hal-hal yang mendasari terjadinya praktik politik uang dalam pemilihan calon legislatif DPRD Kabupaten Konawe Selatan di Kecamatan Laonti. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling snowball. Penelitian ini menggunakan teori Scoot (1990) “Domination and The Arts of Resistane: Hidden Transcripts” dan pemikiran Fried, dalam Balandier (1986) “Antropologi Politik”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh praktik politik uang dalam pemilihan calon legislatif di Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe membawa dampak yang sangat besar terhadap masyarakat. Adapun hal-hal yang mendasari terjadinya praktik politik uang pada pelaksanaan pemilihan calon legislatif DPRD Kabupaten Konawe Selatan di Kecamatan Laonti, yaitu ; Minimnya pengetahuan tentang politik, keinginan mendapatkan dukungan secara instan, rendahnya tingkat pendidikan dan latar belakang ekonomi kurang mampu.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kabantiantropologi

Publisher

Subject

Arts Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, merupakan ruang bagi mahasiswa Strata 1 (S1) Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Halu Oleo (UHO) yang dikelola oleh Kerabat Antropologi FIB UHO sendiri. Kabanti adalah jurnal ilmiah antropologi yang mengajak kerabat antropologi untuk ...