Kabanti : Jurnal Kerabat Antropologi
Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2021

KEBERTAHANAN BUDAYA PANDAI BESI SEBAGAI INDUSTRI TRADISIONAL DI DESA WALELEI KECAMATAN BARANGKA

Nur Aynun (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)
Zainal Zainal (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya masyarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi dan Untuk mengetahui kebertahanan budaya tradisional pandai besi. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori Materialisme Marvin Harris, Pengumpulan data dengan menggunakan metode etnografi berupa deskripsi mendalam, menggunakan observasi partisipatif (participation observation) dan wawancara mendalam (indepthinterview). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa walelei dalam mempertahankan budaya pandai besi. Upaya masayarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi yakni mengajarkan anak-anak sejak dini tentang pembuatan pandai besi. Mempertahankan budaya tradisional pandai besi dari Orang Tua terdahulu. Pandai besi yang terdapat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu mata pencaharian di karenakan kurangnya lapangan pekerjaan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kabantiantropologi

Publisher

Subject

Arts Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, merupakan ruang bagi mahasiswa Strata 1 (S1) Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Halu Oleo (UHO) yang dikelola oleh Kerabat Antropologi FIB UHO sendiri. Kabanti adalah jurnal ilmiah antropologi yang mengajak kerabat antropologi untuk ...