Kabanti : Jurnal Kerabat Antropologi
Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2021

RITUAL CUCURA(PESTA PANEN) SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR PADA SANGIA DI DESA LANGERE KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA

Firna Firna (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)
Ashmarita Ashmarita (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2021

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses ritual Cucura (pasta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia di Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara dan untuk mengetahui fungsi ritual cucura (pesta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia penelitian ini menggunakan teori Sruktural Fungsionalme oleh Radcliffe Brown. Adapun metode peneltian menggunakan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data di lakukan melalui pengamatan (observasi), dan wawancara mendalam (Indepth Interview). Adapun hasil penelitian ini yaitu: Ritual ini masih dilaksanakan karena masyarakat percaya kepada Laode Pepago dan masyarakat meyakini ia sebagai tokoh yang dianggap sebagai sangia. Menurut kepercayaan setempat dia adalah sangia yang dipercayai sebagai penguasa kampung oleh karena itu, diadakanlah ritual, dimana didalam ritual tersebut ada persembahan atau sesajen yang disimpan diatas loteng agar terhindar dari penyakit yaitu haroa di rumah sangia yaitu diruang tamu dan pengerahan sesajen diatas loteng (Monsurako) makanan diatas loteng dimaknai sebagai penawar/obat untuk masyarakat, yang memakan ketupat terhindar dari sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada mahluk hidup seperti penyakit menular. Haroa ini di tunjukan kepada sangia serta semua masyarakat Desa Langere sebagai wujud rasa syukur terhdap penguasa kampung yang telah memberikan kesuburan lahan, rezki, kesehatan, dan amalan supaya kampung diberkati atau keselamatan kampung. Fungsi ritual cucura ada tiga poin yaitu fungsi meminta keberkahan dan meminta kesehatan, fungsi mempererat keakakraban saling silahtuhrahmi, dan fungsi untuk keselamatan kampung.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kabantiantropologi

Publisher

Subject

Arts Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, merupakan ruang bagi mahasiswa Strata 1 (S1) Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Halu Oleo (UHO) yang dikelola oleh Kerabat Antropologi FIB UHO sendiri. Kabanti adalah jurnal ilmiah antropologi yang mengajak kerabat antropologi untuk ...