Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran PAI bagi tunalaras di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tangerang, apa faktor pendukung dan penghambat nya, serta bagaimana upaya mengatasi faktor penghambat nya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan teknik triangulasi, yang meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Implementasi pembelajaran PAI bagi tunalaras di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tangerang menggunakan sistem pembelajaran klasikal dan kelompok dengan model pengembangan kurikulum yang fleksibel yaitu model substitusi dan omisi. Metode pembelajarannya ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan diskusi. Evaluasi pembelajarannya mencakup penilaian sumatif dan formatif. 2) Faktor pendukung implementasi pembelajaran PAI bagi tunalaras di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tangerang adalah sarana prasarana, adanya tenaga relawan, kerjasama dengan pihak di luar LPKA, dan bantuan dana BOS dari pemerintah. Faktor penghambatnya adalah kurangnya tenaga pengajar, dukungan dari orang tua, dan latar belakang kasus anak yang beragam, 3) Upaya untuk mengatasi faktor penghambat yaitu dengan melibatkan tenaga relawan, mengadakan kegiatan keagamaan, membuat surat perjanjian dengan orang tua, dan kesabaran serta keikhlasan para petugas.
Copyrights © 2021