Latar belakang: asupan natrium yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk hipertensi. Hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi bisa juga terjadi pada remaja. Sebagian besar remaja mengonsumsi makanan ringan yang mengandung sodium tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan natrium yang berasal dari makanan kecil pada tekanan darah remaja. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah subyek adalah 49 mahasiswa tingkat pertama dari fakultas ilmu kesehatan unsika yang diambil secara consecutive sampling. Asupan natrium dari makanan ringan diperoleh dengan frekuensi makanan semi kuantitatif. Asupan sodium dikategorikan tinggi jika ≥2400 mg. Tekanan darah diukur dengan tensimeter digital, dikategorikan sebagai hipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik ≥95 persentil dan dikategorikan sebagai prehipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik 90 sampai <95 persen. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Hasil: korelasi asupan natrium dalam makanan ringan untuk tekanan darah sistolik (r = 0,169; p = 0,245) dan diastolik (r = 0,062; p = 0,672). Kesimpulan: tidak ada hubungan yang terbukti antara asupan natrium yang tinggi dalam makanan ringan terhadap tekanan darah remaja.Kata kunci: Tekanan darah, asupan natrium, makanan ringan, remaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018