Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH ASUPAN NATRIUM DALAM MAKANAN JAJANAN TERHADAP TEKANAN DARAH REMAJA (UJI CROSS SECTIONAL PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNSIKA) Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 10, No 02 (2018): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v10i02.2538

Abstract

Latar belakang: asupan natrium yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk hipertensi. Hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi bisa juga terjadi pada remaja. Sebagian besar remaja mengonsumsi makanan ringan yang mengandung sodium tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan natrium yang berasal dari makanan kecil pada tekanan darah remaja. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah subyek adalah 49 mahasiswa tingkat pertama dari fakultas ilmu kesehatan unsika yang diambil secara consecutive sampling. Asupan natrium dari makanan ringan diperoleh dengan frekuensi makanan semi kuantitatif. Asupan sodium dikategorikan tinggi jika ≥2400 mg. Tekanan darah diukur dengan tensimeter digital, dikategorikan sebagai hipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik ≥95 persentil dan dikategorikan sebagai prehipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik 90 sampai <95 persen. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Hasil: korelasi asupan natrium dalam makanan ringan untuk tekanan darah sistolik (r = 0,169; p = 0,245) dan diastolik (r = 0,062; p = 0,672). Kesimpulan: tidak ada hubungan yang terbukti antara asupan natrium yang tinggi dalam makanan ringan terhadap tekanan darah remaja.Kata kunci: Tekanan darah, asupan natrium, makanan ringan, remaja.
Correlation between Food Consumption Frequency, Protein Intake, and Micronutrients with Anemia in Young Girls at SMAN 2 Tambun Selatan. Salma, Annisa Nabila; Andriani, Eka; Sabrina, Sabrina
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 6, No 2 (2023): JKPBK Desember 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i2.11197

Abstract

The term anemia refers to a condition when the number of red blood cells or erythrocytes in the body is insufficient to meet a person's physiological needs. Diet, infection, and genetics are some of the multifactors that contribute to the pathogenesis of anemia. Hemoglobin levels are influenced by dietary intake and the type of food consumed by a person. This study aims to determine the relationship of food consumption frequency and intake to anemia. This type of research is analytic observational research with cross sectional design. The research was conducted at SMAN 2 Tambun Selatan with a sample of 147 respondents taken using simple random sampling. Data analysis used gamma test. The results showed that there was a significant relationship between the frequency of food consumption of heme iron (p-value = 0.001) and vitamin B12 (p-value = 0.022). The frequency of consumption of other foods such as non-heme iron, iron inhibitors, folic acid, and vitamin C had no relationship or p-value >0.05. In the food intake variable, there was a relationship, namely protein intake (p-value = 0.015), iron (p-value = 0.004), and folic acid (p-value = 0.004). Dietary intake of vitamin B12 and vitamin C had no association or p-value >0.05. The conclusion in this study is that the frequency of food consumption that has a relationship is only heme iron and vitamin B12. The intake that is related is the intake of protein, iron, folic acid.
Pengaruh Media Poster, Video Edukasi dan Permainan Puzzle terhadap Pengetahuan dan Sikap PHBS Pada Siswa SDN Cikampek Barat 1 Rachma, Aulia Nur; Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.4515

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan tindakan untuk mencegah penyebaran penyakit. Demam berdarah dengue, diare, cacingan serta reaksi terhadap makakan akibat buruknya sanitasi dan keamanan pangan dapat disebabkan oleh tidak menerapkannya perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media poster, video edukasi dan permainan puzzle terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa SDN Cikampek Barat 1, Karawang. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekan pretest-posttest group design. Populasi penelitian ini yaitu siswa-siswi SDN Cikampek Barat 1. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel dari kelas 4 dan 5 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada pengetahuan media poster diperoleh p-value 0,006 artinya pemberian edukasi berpengaruh pada peningkatan pengetahuan PHBS, sedangkan sikap diperoleh p-value 0,202 artinya tidak ada pengaruh. Pada media video edukasi diperoleh p-value 0,137 artinya pemberian edukasi tidak berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan sedangkan pada sikap p-value 0,005 artinya adanya pengaruh. Lalu pada media permainan puzzle diperoleh pengetahuan dengan p-value 0,015 dan sikap 0,027 yang artinya ada peningkatan pengetahuan dan sikap secara signifikan sesudah media diberikan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pada media poster terdapat pengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan sedangkan sikap tidak. Pada media video edukasi tidak terdapat pengaruh pada pengetahuan, sedangkan pada sikap terdapat pengaruh secara siginifikan. Selain itu, pada media permainan puzzle terdapat pengaruh secara signifikan pada pengetahuan dan sikap responden. Kata kunci: PHBS, poster, video edukasi, Puzzle, Pengetahuan, sikap
Pengaruh Media Flipchart, Video Animasi Dan Ular Tangga Terkait Sayur Buah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMPN 1 Karawang Timur Anisa, Aan; Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.4525

Abstract

Perilaku makan yang kurang dalam mengonsumsi buah dan sayur dapat merugikan kesehatan. Mengonsumsi buah dan sayur memiliki banyak manfaat yaitu untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Remaja di Indonesia, masih tergolong rendah dalam mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan terkait sayur dan buah. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan flipchart, video animasi dan permainan ular tangga terhadap pengetahuan dan sikap tentang sayur dan buah pada remaja SMPN 1 Karawang Timur. Metode penelitian yaitu menggunakan desain quasy experimental dengan rancangan pre-test dan pos-test grup desain. Subjek penelitian adalah remaja SMP dengan rentang usia 13-15 tahun berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh penggunaan media video animasi dengan (p= 0.006) pada pengetahuan dan (p=0.001) pada sikap. Pada media ular tangga juga terdapat pengaruh dengan (p= 0.000) pada pengetahuan dan p=0.014 pada sikap. Namun pada media flipchart terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap (p=0.001) sedangkan pada pengetahuan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0.607). Kesimpulan media video animasi dan permainan ular tangga berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pada remaja SMPN 1 Karawang Timur. Namun pada media flipchart terdapat pengaruh yang signifikan pada sikap sedangkan pada pengetahuan tidak ada perbedaan yang signifikan. Kata kunci: sayur, buah, pengetahuan, sikap, media
Hubungan Pengetahuan Gizi, Kecukupan Energi dan Ketersediaan Pangan dengan Status Gizi Santri di Pesantren Darul Quro Karawang Namyra, Laras; Andriani, Eka; Elvandari, Milliyantri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.12923

Abstract

The provision of food in institutions is carried out to meet the nutritional needs of students, and the food provided in Islamic boarding schools has a major contribution to nutritional intake. Factors related to nutritional problems in adolescents include many things such as nutritional knowledge, food consumption and food availability. The aim of this research is to determine the relationship between nutritional knowledge, energy adequacy and food availability and the nutritional status of the students. This research uses a mixed research design or mixed method with a cross sectional approach, namely by measuring variables at one time with the aim of finding out the relationship between variables. The results of the research show that students at the Darul Quro Karawang Islamic boarding school have normal nutritional status, have good nutritional knowledge, and experience moderate energy deficit and food availability and have high food security with a score of 0. The results of the analysis using the Spearman test, it can be seen that there is a relationship between nutritional knowledge and energy adequacy with the nutritional status of students at Darul Quro Karawang Islamic Boarding School and food availability at Islamic boarding schools that have high food security.
Clean and Healthy Living Patterns, Balanced Nutrition, and Stress Management in The Covid-19 Pandemic Sabrina, Sabrina; Andriani, Eka; Kurniasari, Ratih
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/kcbxyc57

Abstract

Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or a mysterious pneumonia in December 2019 in wuhan then spread throughout the world. At times like this, it is very important to try to increase the body's immunity by implementing the principles of a healthy lifestyle because the ability to survive this virus attack depends on the strength or weakness of immunity. Various important factors related to a person's immunity include diet, PHBS (Clean and Healthy Living Behavior), and no less important is stress management during a pandemic. Unfortunately, many people do not realize the importance of these factors in increasing immunity. Therefore, to increase public awareness, education is needed so that they can lead a more optimal healthy lifestyle. The target of the outreach activities that we carried out was to educate the community in Balai Kembang village, Mangkutana, East Luwu, South Sulawesi on November 17, 2019. The extension instruments used power point presentations and videos. Before and after the counseling, participants were given a knowledge questionnaire and the results were processed using SPSS Version 16. The extension went smoothly and had an impact on increasing community knowledge.
EFFECTIVENESS OF LEAFLET, FAN, AND VIDEO TIKTOK ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT CHRONIC ENERGY DEFICIENCY (CED) AMONG PREGNANT WOMEN IN KADEMANGAN VILLAGE, SUKABUMI DISTRICT Pebriana, Regi; Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.20129

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is a long-term nutritional deficiency caused by an imbalance in energy and protein intake, characterized by a body mass index (BMI) <17.00 in adults. In reproductive-age women, including pregnant women, CED is characterized by a body weight <40 kg, a thin appearance, and an upper arm circumference (UAC) <23.4 cm. This research seeks to ascertain the effectiveness of educational materials in the form of leaflets, fans, and TikTok videos on improving knowledge and attitudes of pregnant women toward CED. The method used was a pretest-posttest design that's quasi-experimental approach, involving 30 pregnant selected through purposive sampling. The Paired Sample T-Test was used for data analysis via SPSS version 27. The results showed that all educational media significantly influenced the improvement in attitudes and knowledge of the respondents. The leaflet gave a p-value of 0.01 for knowledge and p = 0.00 for attitude. The fan and TikTok video media gave a p-value of 0.00 for both aspects. Thus, all three media are effective as educational tools to increase pregnant women's awareness and attitudes toward CED. Innovative media such as TikTok videos have also proven to have a positive impact in health education.
Sukseskan Gerakan Masyarakat Melalui Cuci Tangan yang Baik dan Benar Apriningrum, Nelly; Andriani, Eka; Sopiah, Oon; Rahayu, Sri
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v2i1.8873

Abstract

Upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan adalah dengan mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Indikator perilaku hidup bersih sehat diantaranya adalah perilaku cuci tangan yang baik dan benar, mengingat perilaku tidak sehat menjadi penyebab permasalahan kesehatan. Terkadang, mencuci tangan dianggap merupaka hal yang sepele. Pentingnya cuci tangan yang baik dan benar serta masih rendahnya kesadaran masyarakat akan cuci tangan yang baik dan benar menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat di SMA 1 Telukjambe Karawang ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan melalui cermaah tanya jawab dan demonstrasi dengan menggunakan media audio visual, leaflet dan lembar balik. Kegiatan ini berlangsung lancar dan responden mengikuti kegiatan dengan antusias. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa seluruh responden telah mampu mempraktekkan kmbali cara melakukan cuci tangan yang baik dan benar. Perilaku cuci tangan dengan baik dan benar yang telah dilakukan responden dalam kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.  
Hubungan Status Pekerjaan, Pendapatan dan Kepatuhan Tablet Tambah Darah dengan Riwayat Ibu Hamil Anemia Salsabila, Isma; Andriani, Eka; Elvandari3, Milliyantri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47935

Abstract

Anemia is a global problem experienced by all countries, especially developing countries. According to Basic Health Research data in 2018, the incidence of anemia among pregnant women in 2018 was 48.9%, while in 2013 it was 37.1%, resulting in an increase of 11.8%. Researchers are interested in conducting research related to "The Relationship between Employment Status, Income, and Adherence to Blood Additive Tablets with the History of Anemic Pregnant Women" to find out the historical factors of anemic pregnant women. This type of research is quantitative with correlative analytic research using a cross sectional design. The population used was pregnant women in Mulyasari Village, Ciampel District. The sample in this study was 30 pregnant women with total sampling. The data collection technique used a questionnaire sheet for primary data collection and secondary data through the MCH book. The analysis test used chi square statistical test. The results showed there was no relationship between the mother's work status and the history of anemic pregnant women (p=0.850). Tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan riwayat ibu hamil anemia (p=0,506). Ada hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) dengan riwayat ibu hamil anemia (p=0,000). . Sebagian besar responden berada dalam usia 20-35 tahuan dengan status pekerjaan ibu rumah tangga, Sebagian besar responden sudah dalam trimester III. Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara status pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga dengan riwayat ibu hamil anemia. Terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) dengan riwayat ibu hamil anemia.
Pengaruh Penyuluhan Gizi Terkait Stunting (PENTING) Terhadap Pengetahuan Warga Desa Pagadungan Karawang Radhitya, Geraldhy; Andriani, Eka; Elvandari, Milliyantri
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.811

Abstract

Stunting masih suatu permasalahan di Indonesia saat ini. Stunting pada balita merupakan kondisi gizi yang ditentukan berdasarkan indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U).  Menurut standar antropometri untuk penilaian status gizi anak, kondisi ini dikategorikan sebagai pendek (stunted) apabila nilai Z-score berada di bawah -2 standar deviasi (SD) hingga -3 SD, dan termasuk sangat pendek (severely stunted) jika Z-score kurang dari -3 SD. Tujuan penyuluhan agar warga Desa Pagadungan Karawang dapat mengetahui pengetahuan yang benar terkait stunting. Metode pengabdian yang dilaksanakan yaitu penyuluhan dengan ceramah dengan media bantuan powerpoint. Hasil penelitian dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon, nilai signifikansi diperoleh bernilai 0,002 yang berarti lebih rendah dibanding p value = <0,05 yang berarti H1 diterima, yang berarti adanya pengaruh antara sebelum dan sesudah penyuluhan dilaksanakan. Hal ini berarti “Terdapat pengaruh Penyuluhan Gizi Terkait Stunting (PENTING) terhadap Pengetahuan Warga Desa Pagadungan Karawang”.