Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah
Vol 10, No 1 (2021): Seni dan Biografi dalam Pembelajaran Sejarah

Kesenian Tarling: Pertunjukan Hiburan, Pendidikan, Media Komunikasi 1966-2000

Santi Sartika (Unknown)
Agus Mulyana (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2021

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perkembangan kesenian di Kabupaten Cirebon pada tahun 1966-2000. Secara garis besar, masalah utama yang dikaji dalam artikel ini mengenai “bagaimana perkembangan fungsi kesenian tarling di Kabupaten Cirebon tahun 1966-2000. Untuk membahas permasalahan tersebut penulis melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kesimpulan bahwa ada tiga fungsi dalam pertunjukan kesenian tarling. Pertama tarling berfungsi sebagai media hiburan, kesenian tarling digunakan untuk hiburan melekan(menjaga semalam suntuk) menemani masyarakat yang membakar bata, pesta panen, dan acara hajatan. Sebagai media pendidikan terdapat suatu ajaran nilai dan moral dalam setiap drama dan lirik-lirik lagu tarling yang di pertunjukan. Sebagai media komunikasi yaitu dalam pertunjukan tarling seringkali dibawakan menggunakan bahasa daerah, sehingga kekuatan komunikasinya dapat menjangkau warga desa yang masih buta huruf. Hal tersebut dijadikan sebagai media komunikasi oleh pemerintah, untuk mengantarkan pesan-pesan pembangunan. Ketiga fungsi tersebut yang membuat kesenian tarling mempunyai keunikan tersendiri sebagai ciri khas dan jati diri masyarakat Cirebon sehingga harus tetap dilestarikan.  

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

factum

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah promotes research in the broad field of history and Education with particular respect to Indonesia, but not limited to authorship or topical coverage within the region. Contributions are expected from historian, educator, teacher, senior researchers, ...