Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektivan dari model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa dari aspek pemahaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan sampel penelitian 2 (dua) Sekolah Menengah Atas dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan terdiri atas tes objektif dan angket. Dari hasil penelitian diketahui bahwa model pembelajaran generatif secara signifikan dapat meningkatan nilai rata-rata hasil pretest dan posttest untuk kelas eksperimen yaitu 13,89 dari nilai rata-rata sebelum pembelajaran yaitu 7,14 dan untuk kelas kontrol yaitu 10,37 dari nilai rata-rata sebelum pembelajaran yaitu 7,11. Dari nilai gain yaitu 0,52 untuk kelas eksperimen dan 0,25 untuk kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran generatif efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektivan dari model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa dari aspek pemahaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan sampel penelitian 2 (dua) Sekolah Menengah Atas dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan terdiri atas tes objektif dan angket. Dari hasil penelitian diketahui bahwa model pembelajaran generatif secara signifikan dapat meningkatan nilai rata-rata hasil pretest dan posttest untuk kelas eksperimen yaitu 13,89 dari nilai rata-rata sebelum pembelajaran yaitu 7,14 dan untuk kelas kontrol yaitu 10,37 dari nilai rata-rata sebelum pembelajaran yaitu 7,11. Dari nilai gain yaitu 0,52 untuk kelas eksperimen dan 0,25 untuk kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran generatif efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi.
Copyrights © 2003