Keberadaan WhatsApp saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tak dapat dihindar, dan karenanya setiap dari kita tergabung dalam yang namanya WhatsApp Group (WAG), dimana WAG ini dapat berisikan peserta-peserta dengan minat yang beragam, salah satunya minat terkait lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk menganalisa keberadaan penggiat lingkungan yang berada di beberapa WhatsApp Group non lingkungan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan teori kelompok terpercaya dengan tradisi penelitian etnografi virtual. Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah 1) keberadaan penggiat lingkungan dalam suatu grup WhatsApp non lingkungan dapat menjadi media informasi dan edukasi bagi para peserta lain untuk peduli terhadap lingkungan; 2) hal-hal yang kerap disampaikan penggiat lingkungan pada grup WhatsApp non lingkungan adalah seminar-seminar terkait lingkungan, event-event terkait lingkungan, artikel-artikel terkait lingkungan, berita-berita terkait lingkungan, dan cara ramah untuk lingkungan; dan 3) konsistensi antara hal yang disampaikan peserta penggiat lingkungan di grup WhatsApp non lingkungan dengan perilaku yang ditampakkan saat bertemu langsung telah membuat para peserta lain yang tidak sadar lingkungan menjadi sadar dan sedikit demi sedikit mulai merubah perilakunya demi kebaikan lingkungan.
Copyrights © 2021