<![CDATA[Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan hasil penelitian hanya berlaku untuk objek yang diteliti. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa dinamis yaitu penganalisaan antara pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan pada beberapa periode, atau yang lebih dikenal dengan analisa ratio koperasi dengan menggunakan analisa rasio likuiditas, dan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel dengan menggunakan uji t dan pengaruh variabel secara simultan dengan menggunakan uji F. Hasil analisa rasio menunjukkan bahwa rasio likuiditas (Curent ratio) sebesar 85,15% atau setiap RP. 1 hutang lancar koperasi simpan pinjam (KSP) Jaya utama dijaminkan oleh aktiva lancar sebesar Rp. 8,515. Hasil analisa rasio kas dibagi dengan hutang lancar diperoleh hasil analisis rasio sebesar 17,87% dan masuk kategori lukuid. Dari hasil analisa rasio piutang diperoleh informasi bahwa piutang berpengaruh terhadap tingkat likuiditas koperasi sebesar 70,08%. Dari hasil analisis ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa pengeloaan kas, piutang dan modal kerja yang baik dapat menjaga likuiditas koperasi.ini bisa dibuktikan dengan hasil analisa rasio ekonomi maupun dari hasil uji t dan uji f masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan tehadap likuiditas koperasi. Saran yang penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah agar koperasi terus meningkatkan pelayanan kepada anggota, dan memperpendek umur piutang untuk menghindari terjadinya piutang tidak tertagih atau piutang macet.]]>
Copyrights © 2019
