Salah satu tugas penting guru dalam kegiatan pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Guru dituntut untuk mampu membimbing siswa mempelajari berbagai konsep dan mengaitkan dengan kehidupan nyata yang dihadapi siswa. Untuk menghadapi tantangan tersebut guru hendaknya memiliki wawasan yang luas, berpikir secara kreatif dan inovatif dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas X Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem solving di SMKNPP Negeri Bima . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian yaitu siswa kelas X-1 sebanyak 45 orang. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan test, wawancara, dan observasi. Tehnik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa; Penerapan pendekatan problem solving di SMKNPP Negeri Bima dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dari rata-rata 1,98 pada siklus I kategori “sedang” kemudian meningkat menjadi 2,33 pada siklus ke II kategori “tinggi”. Demikian halnya dengan hasil tes akhir prestasi belajar siswa pada setiap siklus, dimana pada siklus I diperoleh nilai rata-rata individu sebesar 69,3 (di bawah KKM/75) dan rata-rata nilai kelomok 60, 8. Kemudian pada siklus II, nilai rata-rata individu meningkat menjadi 77,25 (di atas KKM/75) dan rata-rata nilai kelompok sebesar 87,75. Artinya pendekatan problem solving memiliki kontribusi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas X SMKNPP Negeri Bima Tahun Pelajaran 2018/2019.
Copyrights © 2020