Kemiskinan merupakan permasalahan yang masih menjadi pembahasan utama pada setiap penyusunan kegiatan di lingkup pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi program penanggulangan kemiskinan di Kota Jombang dan dampak yang ditimbulkannya setelah diberikan program tersebut. Penelitian tentang program-program pengentasan kemiskinan dilakukan terhadap pendekatan pemahaman arti kemiskinan, indikator kemiskinan, penyebab kemiskinan, strategi pengentasan kemiskinan, program penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan sarana prasarana. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara langsung. Pemilihan narasumber atau informan menggunakan sample purposive yaitu two stage cluster random sampling agar diperoleh informasi atau data yang relevan dengan masalah penelitian dengan cara mengambil sampel dalam 2 tahap. Wawancara dilakukan kepada aparatur pemerintah di tingkat kota sampai kelurahan serta masyarakat di Kota Jombang tempat penelitian berlangsung. Pengumpulan data juga diperoleh dari observasi di lapangan dan studi dokumentasi dari literatur, petunjuk pelaksanaan program, dan laporan-laporan pelaksanaan program. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa program-program pengentasan kemiskinan masih menggunakan pendekatan perencanaan top-down, namun dari pemerintah Kota Jombang sendiri sudah berupaya membuat program inovasi, yang mirip dengan kegiatan pemerintah pusat, tetapi meng-cover RTM yang belum terjangkau data Pemerintah Pusat. Program pengentasan kemiskinan memandang kemiskinan sebagai masalah multidimensional, multifaset, karena banyaknya sudut pandang untuk menyatakan bahwa orang tersebut miskin. Model pembangunan yang dipakai adalah pemenuhan kebutuhan dasar. Karena keterbatasan waktu, penentuan sasaran program dihadapkan pada banyaknya pilihan program pengentasan kemiskinan dengan kuantitas. Bidang ketahanan pangan, kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana yang mendapatkan prioritas utama dalam upaya pengentasan kemiskinan, menjadikan program di bidang ini dapat melaksanakan secara bersama-sama pilihan kualitas dan kuantitas tersebut. Guna makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,dan mempercepat penanggulangan kemiskinan, juga diberikan stimulant berupa bantuan sarana prasarana yang berupa pelatihan-pelatihan dan juga sarana promosi UKM. Untuk menunjang kesejahteraan juga dibangun beberapa program fisik sarana untuk lingkungan yang ditengarai masyarakat miskinnya cukup banyak.
Copyrights © 2017