Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Prevalensi hipertensi naik dari 25,8% di tahun 2013 menjadi 34,1 % tahun 2017. Penanganan hipertensi selain melalui pengobatan farmakologi juga bisa secara nonfarmakologis dimana diantaranya adalah dengan pengobatan herbal, salah satunya dengan pemanfaatan seledri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode preeksperimen one group Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi derajat I dan II sebanyak 16 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisa yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat perbedaan rata – rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan rebusan seledri. Kesimpulan mengkonsumsi rebusan seledri efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi derajat I dan II. Kata Kunci: Herbal, Rebusan seledri, hipertensi, Lansia
Copyrights © 2021