Pendahuluan: Penyakit asam lambung atau GERD (Gastrophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung akibat kerja lambung yang tidak baik. Antasida mengandung kombinasi zat aktif magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dan aluminium hidroksida (Al(OH)3) yang memiliki aktivitas dalam menetralisir kelebihan asam lambung. Tujuan: Untuk mengatahui kapasitas penetralan asam dari tablet antasida guna melihat efektivitasnya sebagai obat penetralisir asam lambung. Metode: Pengujian kapasitas penetralan asam tablet antasida dilakukan dengan metode titrasi balik, dimana kelebihan asan klorida dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N LV dalam waktu tidak lebih dari 5 menit sampai dicapai pH 3,5 yang stabil (selarna 10 detik sampai 15 detik). Hasil: Berdasarkan hasil perhitungan, kapasitas penetralan asan tablet antasida sebesar 8,15371 mEq. Kesimpulan: Kapasitas penetralan asam tablet antasida yang diuji sudah memenuhi syarat yang tertera dalam Farmakope Indonesia V yaitu asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq, sehingga tablet antasida efektif digunakan sebagai obat penetralisir asam lambung.
Copyrights © 2021