ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)
Vol. 3 No. 3: September 2020

Implikasi Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Pembelajaran Sains Membuat Pelangi Dalam Gelas Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal I Poso: The Implication Of Development Of Children Cognitive Ability Through Science Learning To Make Rainbow At Kindergarten Of Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Poso

Medi (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu)
Asri Hente (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu)
Arsyad Said (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif anak melalui pembelajaran sains membuat pelangi dalam gelas di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Poso. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan subjek penelitian ini diambil dari kelompok B2 yang berjumlah 12 anak dan 3 orang guru di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Poso. Tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil observasi penelitian menunjukkan bahwa guru dan orang tua peserta didik berperan penting dalam perkembangan kemampuan kognitif anak melalui pembelajaran sains membuat pelangi dalam gelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Poso. Sebelum guru melaksanakan pembelajaran, guru membuat RPPH dan RPPM, menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, mengatur posisi anak, memberikan arahan kepada anak, mencontohkan cara mempraktekkan, memberikan kesempatan kepada anak untuk mempraktekkan, memberi support kepada anak, menanyakan respon anak dan mengevaluasikan hasil prakteknya. Penghambat guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru dan peniliti kesulitan dalam mendatangkan peserta didik dikarenakan penilitian ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, penerapan praktek membuat pelangi dalam gelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Poso hanya melalui video yang akan dikirimkan melalui group untuk anak mengikutinya dirumah. Dengan demikian penerapan pembelajaran ini hanya setiap perminggu 3 kali pertemuan tapi dalam keadaan Video Call antara guru dan peserta didik, kemudian dengan penerapan pembelajaran sains membuat pelangi dalam gelas hanya mempraktekkan dirumah dengan pengawasan orang tua, sehingga orang tua ikut berperan dalam perkembangan kemampuan kognitif anak. Dalam Pengawasan orang tua, orang tua dapat membantu menilai perkembangan anak dalam melakukan praktek tersebut. Dengan bantuan guru dan orang tua peserta didik peniliti dapat menyelesaikan penilitian ini dengan baik dan lancar.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ECEIJ

Publisher

Subject

Education

Description

Early Childhood Education Indonesian Journal (ECEIO adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi PG-PAUD Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palu.Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (Original article research paper) dengan focus dan ...