IMT (indeks masa tubuh) dan kadar lemak adalah salah satu pengukuran antropometri yang dilakukan untuk memantau status gizi dengan tujaun ingin mengetahui status gizi kurus, normal, gemuk ataupun obesitas. Pengukuran ini adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pelatih kepada pemain futsal, hal ini dilakukan sebagai kontrol status gizi pemain sehingga optimalisasi gerak dinamis, cepat, dan penuh explosive dapat terjadi selama pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari data dalam bentuk jumlah, rata-rata, dan persentase pada atlet futsal putra Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur Tingkat Mahasiswa sejumlah 13 pemain. Hasil menunjukan bahwa seluruh (13 pemain) atlet memiliki indeks masa tubuh dalam kategori normal. Sedangkan persentase kadar lemak tubuh 6-9% dengan frekuensi 2 pemain atau sebesar 15,4%, presentase kadar lemak tubuh 10-13% dengan frekuensi 5 atau sebesar 38,5%, kemudian presentase kadar lemak tubuh 13% dengan frekuensi 6 atau sebesar 46,2%. Dalam hal ini pemain memiliki IMT kategori normal akan tetapi masih banyak pemain yang memiliki kadar lemak yang cukup tinggi bagi seorang atlet, untuk itu perlu adanya program tambahan, baik program latihan maupun program pengaturan gizi dan pola makan untuk pemain.
Copyrights © 2021