Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Vol. 2 No. 1 (2011): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PEREMPUAN DI SMK SURABAYA

Yani Rachmawati (Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya)
Umi Anugerah Izzati (Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2011

Abstract

This study is a correlational study. Subjects were 11 grade female student of SMK Ketintang, Surabaya, age 16-18 and have a dating partner. The total population of this research were 133 students and the sample sample were 60 students. The data collecting in this study using a questionnaire. The data analysis method using product moment analysis. The result showed theres no negative relationship between moral reasoning with the attitude of adolescent toward pre-marital sexual behaviour among female student in SMK Ketintang, Surabaya with rxy = -0,771. It shows that when their moral reasoning is high, then his attitude toward premarital sexual behaviour is negative or they reject it. If the moral reasoning level is low, then their attitude toward pre-marital sex behaviour is high. The strength of this relationship between moral reasoning and attitude toward pre-marital sexual behaviour was 59,5%, which means there are other variables that are not observed in this research by 40,5% which affect the formation of attitudes toward pre-marital sexual behaviour.Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek  penelitian adalah siswa perempuan kelas XI SMA Ketintang Surabaya yang berusia 16-18 tahun dan memiliki pacar. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 133 siswa dan sampelnya 60 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan analisis Product Moment Person. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah pada remaja perempuan di SMK Ketintang, Surabaya dengan rxy= -0,771. Hal tersebut menunjukkan apabila penalaran moralnya tinggi maka sikapnya terhadap perilaku seks pranikah justru negatif atau menolak, apabila penalaran moralnya rendah maka sikapnya terhadap perilaku seks pranikah justru tinggi. Kekuatan hubungan penalaran moral dengan sikap terhadap perilaku seks pranikah sebesar 59,5% yang berarti ada variabel lain yang tidak diamati dalam penelitan ini sebesar 40,5% yang mempengaruhi pembentukkan sikap terhadap perilaku seks pranikah.     

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jptt

Publisher

Subject

Education Public Health Social Sciences

Description

JPTT: Jurnal Psikologi Teori dan Terapan accepts manuscript research results in the fields of educational psychology, developmental psychology, clinical psychology, social psychology, industrial & organizational psychology, but not limited to: Personality and Learning Learning Interventions Teaching ...